TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

20 Bahan Tas yang Bagus, Berkualitas dan Awet

Pastikan bahan tas kamu masuk dalam list berikut ini

Ilustrasi bahan tas yang bagus dan awet (pexels.com/Cats Coming)

Tahukah kamu bahwa bahan tas bisa mempengaruhi kualitas tas itu sendiri? Karena itu, gak heran kalau pemilihan bahan yang tepat bisa menentukan usia pakai sebuah tas.

Ada beragam variasi bahan tas, mulai dari kain, kulit, polyester, hingga nilon yang digunakan untuk berbagai jenis tas, seperti ransel, totebag, backpack, dan lainnya. Setiap bahan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Nah, bagi kamu yang hobi koleksi tas, ada baiknya kamu memahami bahan-bahan tas agar tas yang kamu beli awet dan tahan lama. Simak di artikel ini, yuk!

1. Kulit asli

ilustrasi backpack dari kulit asli (pexels.com/Jonathan Borba)

Bisa dibilang, kulit merupakan bahan tas yang terkenal dengan ketahanannya yang awet. Dalam dunia fashion, bahan kulit asli dinilai memiliki beberapa keuntungan, seperti eklusifitas, kuat, mudah dibentuk, dan tampilan yang sangat premium.

Nah, biasanya harganya bergantung pada jenis kulit, mulai dari kulit buaya, ular, sapi, kambing, dan hewan lainnya yang agak susah didapat. Kulitnya pun memiliki bau khas lantaran diolah dengan proses penyamakan. Gak heran kalau harganya cenderung lebih mahal.

2. Suede

ilustrasi tas suede (pinterest.com/Mayko)

Bahan tas kulit biasanya dibagi lagi menjadi berbagai macam, salah satunya adalah suede. Bahan suede memiliki bulu yang halus, lembut, dan tidak mengkilap. Harganya cenderung lebih murah dari tas berbahan kulit lainnya.

Selain itu, walau bisa bertahan hingga 5 tahun atau lebih, tas bahan suede rentan terhadap kotoran. Karena itu, bagi kamu yang memiliki tas suede, kamu perlu mengeluarkan tenaga dan biaya ekstra untuk memberikan perawatan.

3. Kulit sintetis

ilustrasi tas bahan kulit sintetis (pexels.com/MART PRODUCTION)

Berkebalikan dari kulit asli, bahan kulit sintetis dibuat dengan bantuan mesin sehingga tampak layaknya kulit asli. Selain tas, kulit sintetis biasanya dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai benda fungsionalis, seperti dompet, tas, maupun jaket.

Bahan kulit sintesis memiliki tingkat keelastisan di bawah kulit asli. Bahan yang satu ini juga memiliki bobot yang lebih ringan daripada kulit asli. Meski begitu, bahan tas dengan kulit sintetis masih worth to buy, kok. Bahkan, fashion tas masa kini ramai menggunakan bahan kulit sintetis.

4. Togo

ilustrasi tas togo (dok. Oscas)

Apa kamu pernah menemukan tas dengan tekstur kulit jeruk? Nah, bahan itu disebut dengan bahan togo. Bahan togo memiliki karkteristik yang tebal. Gak heran kalau bahan togo sering digunakan lantaran bisa membuat tas tampak kokoh sehingga terlihat lebih premium.

5. Kanvas

ilustrasi tas kanvas (freepik.com/freepik)

Siapa yang punya tas berbahan kanvas? Tas dengan bahan kanvas juga salah satu bahan yang banyak digunakan oleh orang-orang. Memiliki kualitas yang sangat baik, tas berbahan kain kanvas juga memiliki karakteristik kuat dan usia pakai tahan lama.

Kain kanvas memiliki tekstur yang sedikit kasar, tebal, serta kaku. Namun, tak semua kain kanvas bisa dijadikan sebagai tas.

Kain yang biasanya digunakan dalam pembuatan tas adalah kain kanvas sueding (sedikit berbulu), kanvas marsoto (bertekstur salur), dan kanvas terpal. Namun, kain kanvas terbaik yang lembut dan berkualitas adalah jenis baby kanvas.

6. Corduroy

ilustrasi tas curdoray (pinterest.com/Shein)

Tidak hanya digunakan untuk bahan dasar pakaian, kain corduroy juga digunakan untuk membuat tas, lho. Bahkan, pada tahun 70-an, kain corduroy terkenal sebagai bahan pakaian.

Penamaan corduroy sendiri cukup unik. Lantaran, bahan ini terlihat seperti sambungan garis paralel 'cord' yang terpisah oleh sebuah jalur.

Karena memiliki tekstur yang lembut dan tahan lama, hingga kini, bahan corduroy kerap menjadi favorit para pecinta fashion tas. Beberapa jenis tas yang biasanya dibuat dari bahan corduroy, antara lain totebag dan backpack.

7. Cordura

ilustrasi tas bahan cordura (dok. Urban Factor)

Beda dari sebelumnya, kali ini ada bahan tas cordura yang cukup premium. Biasanya, bahan cordura dimanfaatkan untuk membuat tas koper, ransel, hinggal tas untuk militer.

Punya tekstur bintik-bintik yang awet dan tidak mudah sobek, tas bahan cordura menjadi salah satu tas dengan masa pakai yang cukup panjang.

8. Kain dinir

ilustrasi ransel bahan dinir (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Jenis bahan tas selanjutnya adalah kain dinir. Walau memiliki tekstur yang lembut dan fleksibel, tas dengan kain dinir didesain ringan, kuat, dan kekinian.

Biasanya, kain dinir digunakan untuk membuat tas model rucksack. Tak hanya ringan dan kuat, tas berbahan dasar kain dinir juga anti air, lho.

9. Kain blacu

ilustrasi tas dari kain blacu (pinterest.com/Zarya Kiqo)

Bahan kain lainnya yang juga sering kamu temui di pasaran adalah tas dengan bahan dasar kain blacu. Uniknya, tas-tas dengan kain blacu cenderung tidak berwarna atau berwarna krem. Pasalnya, warna kain blacu yang masih asli alias belum diberi warna.

Kain blacu terbuat dari kapas, serta memiliki karakteristik lebih tipis dan kasar daripada bahan kanvas. Namun, tas dengan bahan kain blacu kerap didesain trendi sehingga cocok dijadikan tas untuk berbagai momen, salah satunya model tas totebag untuk anak kuliahan.

10. Denim

ilustrasi tas denim (pinterest.com/Shop Harajuku)

Kurang tepat kalau kamu menyebut kain denim hanya digunakan untuk pakaian. Faktanya, kain denim juga kerap digunakan sebagai bahan dasar tas yang cocok dipadupadankan dengan berbagai outfit kasual. Tak cuma itu, tas denim juga terlihat trendi pada tas totebag dan backpack.

Bahan denim sendiri masih menjadi bagian keluarga kain kanvas yang dibuat dengan teknik tenun silang kepar. Tas berbahan dasar denim bakal dijamin kuat karena karakteristiknya yang tebal.

Sayangnya, biasanya warna tas denim ini bisa luntur seiring berjalannya waktu. Eits, tapi kamu gak perlu khawatir karena warna denim yang luntur bisa memberikan efek vintage yang chic abis!

11. Parasut

Ilustrasi tas parasut (Timmy Wesley/www.unsplash.com)

Kain parasut menjadi bahan tas terbaik dan terawet selanjutnya. Menariknya, di masa dahulu, kain parasut dibuat dari sutra. Namun, kini parasut lebih banyak terbuat dari nilon dan polyester.

Punya warna kain beragam, karakteristik yang paling menonjol dari kain jenis ini adalah tipis dan ralatif kedap air sehingga cocok digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Kamu juga bisa mengelap noda pada kain dengan mudah atau mencucinya dengan air.

12. Spunbound

ilustrasi tas spunbound (pinterest.com/Zhoukou Hongyuan Non Woven Packing)

Apa kamu sering membeli tas belanja di supermarket? Banyak sekali tas belanja ramah lingkungan yang menggunakan kain spunbound.

Kain spunbound merupakan kain sintetis, hasil dari proses kimiawi. Kain jenis ini terkenal bisa didaur ulang dan tidak menimbulkan polusi. Memang cocok banget untuk tas daur ulang, deh.

Nah, ketebalan kain spunbound yang digunakan untuk membuat tas juga beragam. Di antara ukurannya, yaitu kain spunbound 50 gram, 75 gram, dan 100 gram.

13. Bahan goatskin

ilustrasi tas bahan goatskin (pinterest.com/Etsy)

Bahan tas selanjutnya yang gak kalah bagus adalah goatskin. Tas berbahan goastskin berasal dari kulit kambing. Bahan goatskin lebih ringan dibandingkan bahan kulit sapi dewasa. Tak cuma kualitasnya yang oke, tas berbahan goatskin juga menawarkan kehalusan, kekuatan, dan keawetan.

Baca Juga: 4 Pilihan Tas Selempang untuk Pria, Desainnya Keren dan Variatif!

14. Polyester

bahan Polyester (textileschool.com)

Kain polyester terbuat dari benang polyester dan memiliki karakteristik tebal sehingga cocok digunakan dalam pembuatan tas, seperti tas ransel dan tas laptop. Lantaran tebal, masa pakai tas berbahan polyester terkenal awet, kuat, mudah dirawat, dan anti air, lho.

Menariknya, kain polyester cenderung tahan terhadap bakteri dan water resistant. Untuk perawatannya pun cukup mudah karena polyester tahan terhadap dry cleaning, pencucian kimia, hingga menggunakan pelarut organik.

15. Dolby

ilustrasi tas bahan dolby (dok. Yunru)

Bahan kain dolby masih sejenis dengan bahan polyester, tetapi terbilang premium dengan kualitas paling tinggi. Biasanya, bahan ini dimanfaatkan untuk tas olahraga dan ransel.

Kain dolby juga cocok digunakan saat musim hujan tiba. Tak cuma water resistant, tas berbahan dolby juga tidak mudah kusut, apalagi robek. Tas dengan bahan dolby juga bisa membuat kamu menjadi elegan lantaran warnanya yang lebih mengkilap.

16. Karet

bahan tas (unsplash.com/Henry Kobutra)

Sejumlah tas yang berbahan dasar karet menjadi salah satu tas yang cukup mahal. Pasalnya, proses pembuatan tas karet lebih sulit dari pada tas dengan bahan lainnya. Lantaran, tidak semua jenis karet bisa dijadikan tas.

Karena itu, hanya karet dengan kualitas tinggi yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan tas. Kamu sudah memiliki jenis tas yang satu ini, belum?

Baca Juga: 10 Rekomendasi Tas Sepatu Terbaik, Praktis Abis!

17. Clemence

ilustrasi tas bahan clemence (pinterest.com/Hermes)

Bahan clemence asli kerap digunakan sebagai bahan tas branded, seperti Hermes. Clemence asli disebut terbuat dari kulit anak sapi jantan atau ‘veau taurillon clemence’.

Namun, karena permintaan pasar terhadap tas clemence terlalu tinggi, akhirnya dibuat versi tiruannya alias kw. Nah, bahan clemence kw ini biasanya terbuat dari kulit sintetis yang mirip dengan clemence asli.

Jenis bahan tas clemence memiliki tekstur seperti benjolan biji-bijian yang halus. Bahannya lebih lentur dan datar jika dibandingkan dengan bahan togo yang agak kasar kaku.

18. Baby Ripstop

ilustrasi tas bahan baby ripstop (dok. Oscas)

Tas dari bahan baby ripstop cocok digunakan untuk tas ransel, backpack, lunch bag, shoes bag, atau pouch.  Bahan baby ripstop kualitasnya bagus dan harga terjangkau. Materialnya merupakan kombinasi antara nilon dengan kapas, polyester, kapas, dan polypropylene, yang didominasi nilon.

Permukaan kain baby ripstop halus dan memiliki serat unik berbentuk kotak-kotak kecil. Bahan ini juga dilapisi karet sehingga sangat ideal dijadikan sebuah tas yang tahan lama. Pilihan warnanya pun beragam dan trendi.

19. Taiga

ilustrasi tag bahan taiga (pinterest.com/Buyma)

Bahan taiga termasuk kategori premium. Karena itu, bahan ini lebih sering digunakan untuk tas branded, khususnya tas-tas cewek.

Bahan taiga sendiri dikembangkan dari kulit sintetis. Sebagian permukaannya lembut dan sedikit mengkilat walau sedikit kasar. Meski agak elastis, tapi penampilan tas taiga sangat kokoh, kok.

Apalagi perawatannya yang cukup mudah. Cocok untuk kamu yang tak mau repot, tapi ingin tas menjadi awet dan tahan lama.

Baca Juga: 15 Rekomendasi Merek Tas Ransel Terbaik yang Keren dan Awet

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya