9 Perbedaan Kaus Distro dan Kaus Biasa, Pakai Bahan Khusus!
Punya pola cutting-an yang khas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hingga kini, masih ada sejumlah brand fashion lokal yang masih populer sejak muncul tren distro atau distributor outlet di Indonesia. Mulai dari Bloods, Wadezig!, Cosmic, hingga Starcross.
Banyak kalangan yang lebih menyukai produk dari brand-brand distro seperti kaus, kemeja, dan celana. Selain memiliki desain yang bervariasi, kaus-kaus distro juga membuat tampilan seseorang lebih trendy dibanding mengenakan kaus biasa.
Lantas, apa saja perbedaan kaus distro dan kaus biasa? Simak pembahasan selengkanya di bawah ini, ya!
1. Harga
Perbedaan kaus distro dan kaus biasa yang pertama adalah dari segi harganya. Kaus distro asli umumnya memiliki harga yang relatif lebih mahal karena menggunakan material berkualitas.
Selain itu, desain kaus distro juga dipikirkan secara lebih matang oleh desainer fashion khusus, sehingga memiliki karakter khas dari sebuah brand. Sebuah rilisan produk dari merek distro biasanya sudah melewati rangkaian proses research and development dari tim desainnya.
Sedangkan kaus biasa adalah kaus yang tidak memiliki brand dengan karakter desain khusus. Kain dan sablon yang dipakai pun menggunakan material yang mudah ditemukan di pasaran.
2. Ukuran kaus
Perbedaan yang kedua adalah dari segi ukuran kaus. Biasanya kaus distro asli menggunakan standar sizing dari US.
Sedangkan kaus biasa yang dijual di toko-toko baju pada umumnya menggunakan standar ukuran lokal yang lebih kecil dibanding standar luar. Misalnya, ukuran L pada sizing lokal setara dengan ukuran M pada sizing US.
Namun, hal ini tidak berlaku untuk semua brand distro di Indonesia. Ada juga beberapa brand distro yang menggunakan sizing lokal untuk menyesuaikan konsumennya. Contohnya Erigo dan 3Second.
3. Model kaus
Model kaus distro dan kaus biasa juga berbeda. Model di sini maksudnya jumlah produksi dari setiap rilisan kaus. Biasanya brand distro memproduksi beberapa model kaus saja setiap satu kali produksi.
Sedangkan kaus biasa umumnya diproduksi secara massal dengan jumlah yang sangat banyak. Hal itu bertujuan agar produknya bisa dijual secara grosir dan dipasarkan ke distributor-distributor.
Baca Juga: 9 Perbedaan Kaus Distro Ori dan KW, Cek Gramasi Bahannya!