Apa Itu Eau de Parfum: Pengertian, Keunggulan, dan Cara Pakai

Eau de parfum adalah istilah yang sering terdengar dalam dunia parfum. Biasa disingkat dengan EDP, istilah ini merujuk pada jenis parfum yang terkenal akan daya wanginya yang kuat dan tahan lama.
Agar kamu gak salah beli dan bisa memaksimalkan pengunaannya, kali ini IDN Times bakal kupas tuntas apa itu eau de parfum. Jadi simak penjelasannya dengan baik di bawah ini ya, Bro!
1. Eau de parfum memiliki konsentrasi minyak parfum sebanyak 15-20 persen

Parfum dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan tingkat konsentrasi minyak parfum di dalamnya. Urutan konsentrasi dari yang paling tinggi adalah parfum murni, eau de parfum, eau de toilette, dan eau de cologne. Untuk eau de parfum memiliki konsentrasi minyak parfum 15-20 persen sebelum dicampur bahan seperti alkohol dan bahan penunjang parfum lainnya.
Konsentrasi ini bisa bervariasi tergantung racikan setiap merek parfum, namun masih dalam rentang persen tersebut. Karena kandungan minyak parfumnya tergolong tinggi, tak heran harga eau de parfum dibanderol lebih mahal dibanding eau de toilette, dan eau de cologne.
2. Eau de parfum memiliki wangi yang cenderung awet dan intens

Karena konsentrasi minyak parfumnya yang tergolong tinggi, maka eau de parfum memiliki daya tahan yang awet. Apalagi jika dibandingkan dengan eau de toilette dan eau de cologne. Eau de parfum dapat bertahan selama 3-4 jam saat disemprotkan ke badan, dan mampu bertahan selama 8-12 jam saat disemprotkan ke pakaian.
Karena konsentrasi minyak parfum yang cukup tinggi, aroma eau de parfum pun terbilang kuat. Sehingga kamu tidak perlu menyemprotkan terlalu banyak parfum ke tubuh untuk mendapat wangi yang pas.
3. Eau de parfum umumnya memiliki wangi yang elegan dan gak pasaran

Meski harganya lebih mahal dibanding jenis parfum dengan konsentrasi minyak parfum yang lebih rendah, namun eau de parfum memiliki keunggulan. Selain lebih hemat penggunaan karena tak perlu disemprotkan terlalu banyak, eau de parfum juga umumnya memiliki aroma yang elegan, serta tidak pasaran.
Karena pengguna eau de parfum umumnya tak sebanyak eau de toilette dan eau de cologne. Sehingga kamu akan memiliki wangi yang unik dan berbeda dengan kebanyakan pria, Bro. Cocok banget buat mengesankan gebetan atau orang-orang di lingkaran pertemanan kamu.
4. Semprotkan ke titik tertentu dengan jumlah semprotan yang tepat untuk hasil maksimal

Karena eau de parfum memiliki wangi yang intens, kamu perlu menerapkan beberapa tips untuk memakai eau de parfum agar hasilnya maksimal. Jika kamu menginginkan wangi yang tahan lama, semprotkan eau de parfum ke titik nadi, seperti pergelangan tangan bagian dalam, samping leher, atau tengkuk kepala. Jika ingin lebih kuat, jangan ragu untuk menyemprotkan ke pakaian.
Hal yang perlu diperhatikan, karena eau de parfum memiliki aroma kuat, sebaiknya cukup semprotkan sedikit saja. Misalnya dua semprot pada pakaian, dan dua semport pada tubuh. Ini cukup untuk membuat kamu wangi tanpa mengganggu orang lain karena wangi eau de parfum yang sudah kuat.
5. Sesuaikan notes wangi parfum dengan aktivitasmu

Sama seperti jenis parfum lainnya, eau de parfum juga tersedia dengan berbagai notes yang bisa dipilih. Mulai dari aroma dengan notes citrusy, woody, aromatic, musky, hingga floral. Sehingga kamu bisa menyesuaikan aroma dengan aktivitas sehari-harimu.
Saat kamu beraktivitas di siang hari yang terik, pilih aroma eau de parfum yang lembut dan menyegarkan seperti aroma citrusy, atau aquatic. Ini akan membuat tubuh beraroma segar tanpa mengganggu karena aroma eau de parfum yang kuat.
Sedangkan jika beraktivitas di malam hari, kamu bisa memilih notes yang hangat, manis, atau sensual. Misalnya aroma vanilla, musk, leather, atau chocolate bisa menjadi pilihan yang menarik.
Eau de parfum adalah jenis parfum yang cocok dipakai jika kamu mencari parfum dengan wangi yang tahan lama, intens, dan gak pasaran, Bro. Jadi kini kamu gak bakal salah beli lagi saat melihat jenis parfum eau de parfum ini, Bro!