Apa Saja Perbedaan Waterproof dan Water Resistant? Cek di Sini!

- Waterproof berarti tahan air sepenuhnya dalam kondisi tertentu
- Water resistant hanya mampu menahan air dalam keadaan terbatas
- Produk waterproof umumnya digunakan dalam aktivitas ekstrem atau lingkungan sangat basah
Ketika memilih perangkat elektronik, jam tangan, atau pakaian outdoor, istilah waterproof dan water resistant sering kali muncul. Meski terdengar mirip, keduanya memiliki arti dan perlindungan yang berbeda terhadap air. Memahami perbedaan waterproof dan water resistant memang cukupi penting agar kamu tidak salah dalam memilih produk sesuai kebutuhan.
Waterproof berarti tahan air sepenuhnya dalam kondisi tertentu, sementara water resistant hanya mampu menahan air dalam keadaan terbatas. Perbedaan ini bisa sangat mempengaruhi ketahanan produk saat digunakan di lingkungan basah. Berikut adalah pembahasan perbedaan utama antara waterproof dan water resistant yang perlu kamu ketahui.
1. Waterproof sepenuhnya tahan terhadap air

Waterproof adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suatu benda atau material yang sepenuhnya tahan terhadap air. Produk waterproof dirancang agar air tidak bisa masuk sama sekali, bahkan saat direndam dalam air untuk jangka waktu tertentu.
Biasanya, tingkat ketahanan air ini diukur menggunakan standar internasional seperti IP (Ingress Protection) rating. Contohnya, perangkat dengan rating IP68 bisa tahan saat direndam di dalam air hingga kedalaman tertentu selama beberapa menit.
2. Water resistant memiliki kemampuan untuk menahan masuknya air

Water resistant adalah istilah yang menunjukkan bahwa suatu benda memiliki kemampuan untuk menahan masuknya air, tetapi tidak sepenuhnya kedap air. Produk dengan label ini hanya mampu menahan cipratan atau percikan air dalam kondisi tertentu, seperti saat terkena hujan ringan.
Namun, jika terpapar air dalam jumlah banyak atau direndam, air tetap bisa masuk. Tingkat ketahanannya juga bisa berbeda-beda tergantung pada desain dan bahan yang digunakan.
3. Produk waterproof umumnya digunakan dalam aktivitas ekstrem

Beberapa contoh produk waterproof antara lain jam tangan selam, kamera aksi seperti GoPro, dan smartphone dengan rating IP tinggi. Produk-produk ini dirancang agar tetap berfungsi meski terendam dalam air hingga kedalaman tertentu.
Selain itu, ada juga jaket atau tas outdoor waterproof yang dibuat dari bahan khusus untuk melindungi isi di dalamnya dari hujan deras. Produk waterproof umumnya digunakan dalam aktivitas ekstrem atau lingkungan sangat basah.
4. Produk water resistant terdapat pada produk seperti jam tangan

Produk water resistant mencakup barang seperti jam tangan, jaket anti-air ringan, dan smartphone dengan perlindungan terhadap percikan air. Barang-barang ini dapat menahan air dalam jumlah kecil, seperti hujan ringan atau keringat.
Misalnya, jam tangan dengan label 30 meter water resistant tidak cocok untuk berenang, tetapi aman saat mencuci tangan. Produk water resistant cocok digunakan untuk aktivitas ringan di lingkungan lembab, namun bukan untuk perendaman penuh.
5. Pastikan membeli produk waterproof dan water resistant sesuai kebutuhan

Sebelum membeli produk tahan air, tentukan terlebih dahulu kebutuhan. Apakah produk akan digunakan untuk aktivitas ekstrem seperti menyelam, atau hanya untuk perlindungan dari hujan ringan. Periksa label dan sertifikasi seperti IP rating untuk memastikan tingkat ketahanan terhadap air. Pilih produk waterproof jika kamu memerlukan perlindungan maksimal dari air, misalnya untuk kegiatan outdoor atau olahraga air. Namun, jika hanya digunakan sehari-hari di lingkungan yang mungkin terkena cipratan, produk water resistant sudah cukup.
Memahami perbedaan waterproof dan water resistant sangat penting agar kamu tidak salah memilih produk sesuai aktivitas. Faktanya, menurut standar internasional Ingress Protection, produk dengan rating IP67 bisa bertahan di air sedalam 1 meter selama 30 menit, sedangkan produk water resistant belum tentu memiliki rating tersebut.