Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
atmos 25th  Annivarsaryを記念し、同じく45周年のアニバーサリーを迎えた渋谷宇田川町の老舗レコードショップ「Manhattan Records」と、ローカルコラボレーシ.jpg
Sepatu Wallabee kolaborasi atmos x Clarks x Manhattan Records (Instagram.com/atmos_japan)

Intinya sih...

  • Kolaborasi mencerminkan musik dan streetwear saling memengaruhi

  • Material dan detail khusus merepresentasikan Manhattan Records

  • Hanya dirilis 151 pasang di seluruh dunia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - atmos, Clarks, dan Manhattan Records mengumumkan kolaborasi khusus dengan merilis sepatu Wallabee Boot edisi terbatas. Produk ini hadir untuk merayakan tiga momen penting: 25 tahun atmos, 200 tahun Clarks, dan 45 tahun Manhattan Records.

Siluet Wallabee dipilih karena sejarah panjangnya dalam kultur streetwear dan musik. Model ini dikenal luas di berbagai subkultur, mulai dari hip-hop New York hingga fashion Jepang. Melalui kolaborasi ini, ketiga brand ingin menegaskan hubungan erat antara fashion, musik, dan komunitas kreatif.

 

1. Kolaborasi yang mencerminkan musik dan streetwear saling memengaruhi

Sepatu Wallabee kolaborasi atmos x Clarks x Manhattan Records (Instagram.com/atmos_japan)

Kolaborasi ini mencerminkan bagaimana musik dan streetwear saling memengaruhi selama puluhan tahun. Manhattan Records dikenal sebagai toko rekaman legendaris di Shibuya, atmos berperan penting dalam perkembangan streetwear Jepang, dan Clarks memiliki sejarah panjang dalam berbagai subkultur musik.

Rilisan ini menggunakan material suede biru yang menjadi warna khas Manhattan Records. Branding toko rekaman asal Shibuya tersebut ditempatkan secara minimal pada sisi sepatu. Detail lain yang menonjol adalah tag kulit berbentuk adapter 45RPM, elemen yang langsung dikenali para kolektor vinyl. Jahitan berwarna ungu ditambahkan sebagai aksen visual tanpa mengubah karakter asli Wallabee.

2. Hanya dirilis 151 pasang di seluruh dunia

Sepatu Wallabee kolaborasi atmos x Clarks x Manhattan Records (Instagram.com/atmos_japan)

Proses produksi melibatkan RECOUTURE, atelier asal Tokyo yang dikenal dengan pengerjaan ulang sepatu secara manual. Mereka menyumbangkan tag kulit bernomor seri pada setiap pasang, memberikan nilai eksklusivitas tambahan.

Kolaborasi ini hanya dirilis 151 pasang di seluruh dunia. Kuantitas tersebut membuatnya menjadi barang koleksi yang menandai perjalanan tiga institusi dengan pengaruh besar di bidangnya masing-masing.

Editorial Team