Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Detail Celana yang Ngaruh Banget ke Look Cowok Secara Keseluruhan

illustrasi celana pria (unsplash.com/Deepak Mahajan)
illustrasi celana pria (unsplash.com/Deepak Mahajan)
Intinya sih...
  • Potongan celana memengaruhi kesan rapi, modern, dan santai
  • Detail kantong dan jahitan mengubah kesan celana secara drastis
  • Panjang celana, model ujung, material, dan tekstur kain menentukan kesan pertama dan kenyamanan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gaya berpakaian cowok gak melulu soal atasan yang mencolok atau sepatu yang mahal. Celana sering kali jadi elemen yang dilupakan, padahal punya pengaruh besar dalam menciptakan kesan keseluruhan. Tanpa disadari, detail kecil pada celana justru bisa mempertegas karakter, memberikan kesan rapi, santai, atau bahkan profesional. Karena itu, memperhatikan detail celana bukan cuma soal gaya, tapi juga soal cara membawa diri di berbagai situasi.

Dari potongan hingga warna jahitan, setiap elemen dalam celana punya peran masing-masing. Bahkan cowok yang tampil simpel bisa terlihat jauh lebih menarik hanya dengan celana yang dipilih dengan tepat. Detail-detail ini mungkin gak mencolok, tapi kalau dipadukan dengan baik, efeknya terasa banget. Berikut ini beberapa detail penting pada celana yang secara signifikan memengaruhi penampilan cowok secara keseluruhan.

1. Potongan (cutting) celana

illustrasi celana skinny pria (unsplash.com/sour moha)
illustrasi celana skinny pria (unsplash.com/sour moha)

Potongan celana menjadi dasar dari semua tampilan. Celana dengan potongan slim fit cenderung memberikan kesan rapi, modern, dan pas badan, cocok buat cowok yang ingin tampil profesional atau stylish di suasana formal dan semiformal. Sementara itu, potongan relaxed fit memberikan ruang gerak lebih dan kesan santai yang tetap keren. Menyesuaikan potongan celana dengan bentuk tubuh bisa memperkuat proporsi dan membangun kesan maskulin yang seimbang.

Gak semua potongan cocok untuk semua orang, jadi penting memilih berdasarkan proporsi tubuh dan konteks pemakaian. Celana skinny kadang terlalu ketat untuk sebagian orang dan bisa membuat tubuh terlihat kurang proporsional. Di sisi lain, celana dengan potongan straight cut cocok buat hampir semua bentuk tubuh dan memberi siluet netral yang aman. Detail potongan ini punya peran besar dalam mengarahkan kesan yang mau ditampilkan, mulai dari edgy, chill, sampai profesional.

2. Detail kantong dan jahitan

illustrasi celana jeans pria (unsplash.com/Tristan Dixon)
illustrasi celana jeans pria (unsplash.com/Tristan Dixon)

Meski terlihat sepele, posisi dan desain kantong bisa mengubah kesan celana secara drastis. Kantong depan yang terlalu besar bisa memberikan kesan bulky, terutama kalau celana dipakai ketat. Kantong belakang dengan model flap (tutup) sering diasosiasikan dengan gaya kasual, sementara kantong pipih dan tersembunyi memberikan kesan lebih clean dan modern. Cowok yang memilih celana dengan desain kantong minimalis biasanya tampil lebih sleek.

Jahitan pada celana juga memainkan peran penting. Jahitan ganda atau dengan benang kontras bisa menonjolkan kesan kasual dan santai. Sementara itu, jahitan rapi yang menyatu dengan warna kain memberikan kesan formal dan sophisticated. Di celana jeans misalnya, jahitan kuning oranye memberikan karakter klasik yang kuat, sedangkan pada celana chino, jahitan senada menjaga tampilannya tetap elegan. Jangan anggap remeh detail ini, karena mereka mampu memperkuat identitas gaya secara halus tapi efektif.

3. Panjang celana dan model ujungnya

illustrasi celana denim pria (unsplash.com/Alireza Esmaeeli)
illustrasi celana denim pria (unsplash.com/Alireza Esmaeeli)

Panjang celana yang pas akan langsung memperbaiki proporsi tubuh secara visual. Celana yang terlalu panjang dan menumpuk di atas sepatu bisa memberikan kesan kurang rapi dan terburu-buru. Sementara itu, celana dengan potongan yang jatuh tepat di atas mata kaki memberikan kesan modern dan clean. Celana cropped pun mulai populer karena membuat tampilan lebih segar dan berani, terutama saat dipadukan dengan sneakers atau loafers.

Ujung celana atau hem juga gak kalah penting. Hem yang digulung atau model raw hem (tanpa dijahit) memberikan kesan kasual dan berani, sementara hem klasik yang rapi cocok untuk acara formal. Cowok yang detail soal hem cenderung lebih sadar gaya dan perhatian terhadap keseluruhan tampilan. Kombinasi antara panjang celana dan model ujung ini bisa membuat celana biasa terlihat jauh lebih menarik dan berkarakter.

4. Material dan tekstur kain

illustrasi celana chino pria (unsplash.com/Ali Karimiboroujeni)
illustrasi celana chino pria (unsplash.com/Ali Karimiboroujeni)

Bahan celana menentukan kesan pertama sekaligus kenyamanan. Celana berbahan katun twill seperti chino memberikan kesan ringan tapi tetap rapi, cocok untuk suasana semiformal atau smart casual. Di sisi lain, denim memberikan tampilan yang lebih maskulin dan kuat, dengan kesan santai tapi tetap tegas. Cowok yang memilih bahan linen biasanya mengincar kenyamanan dan kesan effortless dalam gaya mereka.

Tekstur kain juga punya peran visual yang besar. Bahan dengan permukaan halus seperti wool atau gabardine cocok untuk tampilan formal karena memberikan kesan mewah. Sebaliknya, bahan corduroy atau brushed cotton menambah dimensi visual dan memberi sentuhan vintage. Dengan memperhatikan bahan dan tekstur, celana bisa menyatu sempurna dengan gaya yang mau dibangun, dari elegan, retro, sampai streetwear.

Memperhatikan detail celana bukan hal sepele, tapi langkah kecil yang bisa membuat perbedaan besar. Mulai dari potongan, bahan, sampai jahitan, semua aspek memberikan kontribusi terhadap gaya secara keseluruhan. Cowok yang cermat memilih celana akan terlihat lebih percaya diri dan effortless. Jadi, jangan anggap enteng celana, detail kecilnya bisa menentukan seberapa maksimal penampilan terlihat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us