Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perbedaan ukuran sepatu dan sandal
ilustrasi perbedaan ukuran sepatu dan sandal (pixabay.com/Pexels)

Intinya sih...

  • Perbedaan ukuran sepatu dan sandal disebabkan oleh konstruksi, fungsi, dan lebar kaki

  • Cara mengukur yang pas untuk sepatu dan sandal meliputi panjang kaki, lebar kaki, tabel ukuran merek, dan waktu pengukuran

  • Tips memilih ukuran yang nyaman untuk sandal dan sepatu termasuk mencari review pembeli sebelumnya, memperhatikan lebar kaki, dan mencoba ukuran yang berbeda jika perlu

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu mungkin sering bertanya-tanya mengenai perbedaan ukuran sepatu dan sandal. Saat membeli secara online atau di toko, kadang kamu memakai ukuran yang sama untuk sepatu dan sandal, tapi hasilnya terasa berbeda. Kamu mungkin bingung, kenapa dengan ukuran yang sama sandal terasa longgar atau sepatu terasa sempit? 

Sebenarnya, apa yang menyebabkan keduanya memiliki ukuran yang berbeda? Lantas, bagaimana cara mengukur yang tepat untuk keduanya, serta tips memilih ukuran yang pas agar kamu gak salah beli? Nah, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, baca terus artikel ini, ya!


1. Kenapa terjadi perbedaan ukuran sepatu dan sandal

ilustrasi sandal berstrap (pixabay.com/EugenioAlbrecht)

Pertama-tama, salah satu alasan utama mengapa ukuran sepatu dan sandal bisa berbeda adalah karena konstruksi dan fungsi masing-masing. Sepatu biasanya menutup lebih banyak bagian kaki (termasuk tumit dan jari kaki) serta sering dipakai dengan kaus kaki.

Karena itu, produsen memberi ruang ekstra dalam sepatu agar kaki bisa bergerak dan gak cepat pegal. Sebaliknya, sandal sering lebih terbuka, gak selalu memakai kaus kaki, dan desainnya membebaskan bagian atas kaki. 

Kedua, sistem ukuran dan lebar kaki juga turut berperan. Banyak sandal hanya tersedia dalam ukuran penuh (whole sizes) tanpa ukuran setengah. Itulah mengapa kaki kamu di antara ukuran, biasanya disarankan naik ke ukuran berikutnya karena sandal yang terlalu kecil bisa menyebabkan tumit menggantung atau jari kaki keluar dari tepian, lho.


2. Bagaimana cara mengukur yang pas untuk sepatu dan sandal

ilustrasi sepatu yang nyaman dipakai (pixabay.com/Pexels)

Untuk menghindari kekeliruan dalam memilih ukuran, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan di rumah. Mulailah dengan meletakkan kertas di lantai, berdiri dengan tumit menyentuh dinding, lalu tandai ujung jari terpanjang dan di bagian tumit. Ukurlah panjang kaki dari tumit ke ujung jari. 

Untuk sandal yang terbuka, juga perhatikan lebar kaki karena strap atau alas seringkali lebih bebas. Jika sandal terlalu longgar, kaki akan mudah bergeser dan merasa gak nyaman, lho.

Selain itu, sesuaikan pengukuran dengan tabel ukuran dari merek yang kamu beli. Ini karena adanya sistem ukuran berbeda antar merek dan antar negara, sehingga penting melihat  tabel konversinya. Dan terakhir, waktu pengukuran juga penting, lho. Sebaiknya, lakukan pengukuran di sore atau malam hari, karena pada waktu itu kaki bisa sedikit membesar setelah aktivitas seharian, sehingga ukuran yang kamu pilih akan lebih realistis untuk dipakai sepanjang hari. 


3. Tips memilih ukuran yang nyaman untuk sandal dan sepatu

ilustrasi sandal (unsplash.com/DCL "650" )

Ketika memilih sandal, ingat bahwa sandal yang sedikit lebih longgar mungkin masih bisa disesuaikan dengan tali atau strap, tetapi yang terlalu kecil akan membuat kaki terganggu dan risiko lecet meningkat. Jadi sebenarnya, gak masalah kamu menurunkan ukuran jika hanya benar-benar merasa longgar, dan jangan takut untuk sedikit berbeda ukuran dengan sepatu.

Untuk sepatu, karena berbahan tertutup dan sering memakai kaus kaki, pilihlah ukuran yang memberikan sedikit ruang di depan jari dan stabilitas di tumit. Kalau terlalu pas atau malah terasa menggurat ke jari kaki, lho.

Tips praktis:

1. Jika kamu memakai ukuran 39 sepatu dan merasa sandal 39 terasa longgar, coba ukuran 38 atau 38,5 tergantung merek.

2. Saat membeli online, baca review pembeli sebelumnya: apakah sandal tersebut kebesaran, atau ukuran true to size?

3. Perhatikan juga lebar kaki kamu: jika kaki agak lebar, pilih sandal/sepatu yang menawarkan ukuran lebar (wide width) atau strap yang bisa disesuaikan.

Guys, memahami perbedaan ukuran sepatu dan sandal sangat penting agar kamu gak asal memakai ukuran yang sama tanpa cek terlebih dulu. Semoga informasi di atas bakal membantumu memilih ukuran yang tepat dan nyaman, ya. Selamat berburu sandal dan sepatu yang pas untuk kaki kamu!


This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team