Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pria yang memakai sepatu loafers (hiconsumption.com)
Ilustrasi pria yang memakai sepatu loafers (hiconsumption.com)

Seiring perkembangan tren sepatu di dunia, tren sepatu pantofel sebagai sepatu formal mungkin sudah mulai tergeserkan oleh loafers. Secara tampilan, loafers menawarkan desain yang lebih kasual, tapi tetap cocok digunakan untuk kebutuhan formal.

Pada dasarnya, loafers adalah jenis sepatu berdesain rendah di bagian mata kaki yang umumnya memiliki model slip on atau tanpa tali. Loafers umumnya memiliki tampilan yang klasik dan elegan untuk kebutuhan kasual, semiformal, hingga formal.

Sepatu loafers juga terdiri dari beberapa jenis yang punya ciri khasnya masing-masing. Berikut tujuh jenis sepatu loafers pria yang menarik untuk disimak.

1. Penny loafers

Ilustrasi seseorang memakai sepatu loafers. (freepik.com/petersonlodolo-1)

Penny loafers adalah jenis sepatu loafers pria paling klasik sekaligus populer hingga saat ini. Berkembang sejak 1930-an, penny loafers mulai populer pada 1950-an di beberapa negara.

Secara umum, penny loafers memiliki ciri khas berupa lapisan kulit tambahan yang dijahit di bagian punggung kaki. Di bagian tengahnya biasanya terdapat potongan atau lubang kecil untuk menambah kesan estetis. Beberapa brand juga menambahkan penny atau koin kecil di bagian tengahnya agar terlihat lebih standout.

2. Horsebit loafers

Loafers dan Pantofel, jenis sepatu yang tampak lebih elegan! (pixabay.com/smithnoah373)

Horsebit loafers merupakan jenis sepatu loafers yang memiliki ciri khas berupa tali logam emas berbentuk seperti snaffle kuda di bagian punggung kaki. Logam tersebut menjadi aksen tersendiri yang menambah estetika jenis sepatu ini.

Sepatu horsebit loafers diduga pertama kali dipopulerkan oleh Gucci. Mereka banyak mengimprovisasi desain loafers ini, misalnya dengan mengubah warna dan mengutak-atik lapisannya. Hasilnya, makin banyak brand sepatu yang membuat jenis loafers ini hingga sekarang.

3. Kiltie loafers

Sepatu Nappa Milano Sam Tassel Loafers (instagram.com/nappamilano)

Mungkin kamu sudah tidak asing dengan desain dari kiltie loafers ini. Kiltie loafers merupakan jenis sepatu loafers pria yang punya ciri khas berupa kulit tambahan berupa rumbai-rumbai di bagian punggung kaki.

Beberapa tahun lalu, jenis kiltie atau kilt loafers ini seketika meledak di Indonesia saat banyak orang memopulerkan loafers jenis ini dari Dr. Martens. Tren ini lantas banyak diikuti oleh brand-brand sepatu lokal yang juga memproduksi loafers jenis ini.

4. Tassel loafers

Ilustrasi tassel loafers. (pinterest.com/G.H.BASS Europe)

Tassel loafers adalah jenis sepatu loafers yang sekilas mirip dengan kiltie loafers. Bedanya, tassel loafers menggunakan rumbai berbentuk seperti tali yang diikat di bagian punggung kaki. Sedangkan kiltie loafers memakai rumbai tambahan yang melintang di atas punggung kaki.

Variasi dari tassel loafers ini juga cukup beragam. Misalnya, ada brand menggunakan bahan suede dengan desain yang ramping, ada pula yang mengombinasikannya dengan kiltie loafers.

5. Driving loafers

Driving loafers dari PEDRO (pedroshoes.co.id)

Driving loafers merupakan jenis sepatu loafers yang memiliki tambahan outsole khusus untuk meningkatkan daya cengkeram sepatu di tanah berkerikil. Sedangkan bagian upper sepatu ini biasanya cenderung simpel dan kasual dengan bahan suede, kulit, atau kanvas.

Biasanya driving loafers dipakai di musim panas saat ingin tampil kasual sehari-hari. Karena peruntukannya yang lebih kasual, jenis loafers ini biasanya dibuat dengan beberapa varian warna yang lebih cerah seperti krem, cokelat muda, dan biru.

6. Slipper loafers

loafers berbahan suede (pexels.com/Alp Yıldızlar)

Slipper loafers adalah jenis sepatu loafers pria yang punya tampilan mulus tanpa jahitan di bagian punggung maupun depan. Jenis loafers ini hanya menggunakan jahitan di bagian leher dan di sambungan antara upper dan sol.

Biasanya loafers ini dipasangkan dengan setelan jas, tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk dikombinasikan dengan outfit kasual seperti celana pendek. Oleh sebab itu, slipper loafers cocok dipakai untuk tampilan formal maupun nonformal.

7. Boat loafers

ilustrasi sepatu boat (pexels.com/Rendan)

Boat loafers adalah jenis loafers yang terinspirasi dari sepatu-sepatu para nelayan, sehingga awalnya memang didesain untuk mereka. Salah satu ciri khas boat loafers adalah outsole karet yang lebih antislip dan desain tali bersambung di bagian leher sepatu.

Berbeda dengan jenis loafers lainnya yang slip on, boat loafers menggunakan tali pendek fungsional dengan dua hingga tiga lubang di bagian punggung kaki. Jenis sepatu loafers ini lebih cocok untuk tampilan kasual hingga semiformal.

Nah, itulah tadi tujuh jenis sepatu loafers pria yang menarik diketahui. Mau beli yang mana?

Editorial Team