Ilustrasi memilih pakaian (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)
Sebelum membeli sweater, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar kamu dapat sweater yang tepat, yaitu mengetahui jenis kain dan ukurannya. Berikut pembahasannya:
Katun: sweater berbahan katun mudah menyerap keringat, terjangkau, mudah dicuci, dan lembut di kulit sensitif. Bahan katun nyaman dan fleksibel, bisa dipakai pada musim apapun.
Wol: wol berasal dari bulu hewan seperti domba, kambing, atau alpaka. Sweater berbahan wol tebal, hangat, dan lembut, membuatnya sangat cocok untuk cuaca dingin. Wol memiliki sifat lentur, tahan lama, dan tahan lembap.
Kasmir: kasmir merupakan wol alami yang berasal dari bulu kambing kasmir dan jenis kambing lainnya. Bahan ini lembut, hangat, dan mewah. Namun, kasmir murah rusak, terasa berminyak, dan tak tahan lama.
Mohair: Bahan mohair lebih ringan dari wol, yang dibuat dari rambut kambing Angora. Sifatnya lembut dan ringan, dengan sentuhan berkilau.
Sintetis: Kamu pasti sering menemukan sweater dengan bahan campuran seperti poliester, akrilik, dan elastane. Bahan-bahan ini dapat memberikan kualitas yang diinginkan pada sweater seperti kelembutan, daya serap keringat, insulasi, dan elastisitas. Bahan sintetis juga lebih murah untuk diproduksi.
Ukuran sweater mengacu pada ketebalan benang yang digunakan. Semakin tebal ukurannya, semakin berat dan hangat sweater tersebut. Keseimbangan antara bahan dan berat kain sangatlah penting.
Apalagi jika kamu ingin melapisinya. Sweater tebal memang nyaman dan pas, tetapi bisa jadi sulit dipakai jika kamu mencoba menyelipkannya di balik celana atau lapisan lainnya.
Itulah jenis sweater yang perlu kamu ketahui dan hal-hal yang perlu dipertimangkan saat memilih sweater. Semoga informasinya bermanfaat dan menambah wawasanmu, ya!