5 Kesalahan Cowok Saat Pakai Topi, Malah Bikin Rambut Lepek

- Pakai topi pas rambut masih basah bisa bikin bau apek dan lembap berjam-jam, serta membuat kulit kepala tidak sehat.
- Salah milih model topi sama bentuk wajah bisa membuat penampilan kurang proporsional, pilihlah topi sesuai bentuk wajah.
- Dipakai terlalu lama tanpa jeda bisa membuat rambut susah bernapas dan cepat berminyak, coba lepas topi saat istirahat untuk udara segar.
Cowok sering mengandalkan topi sebagai solusi instan biar gaya tetap keren, apalagi kalau lagi bad hair day. Topi memang bisa jadi penyelamat tampilan, tapi ternyata ada aturan pemakaian yang jarang diperhatikan. Kalau asal pakai, topi justru bikin rambut terlihat lepek dan kurang sehat.
Topi seharusnya bikin gaya makin stylish, bukan jadi sumber masalah grooming. Sayangnya, banyak cowok yang masih melakukan kesalahan kecil tanpa sadar. Berikut lima kesalahan saat pakai topi yang bikin rambut lepek dan gaya malah gagal total.
1. Pakai topi pas rambut masih basah

Banyak cowok langsung pakai topi setelah keramas karena buru-buru. Padahal, rambut basah yang ketutup topi bisa bikin bau apek dan lembap berjam-jam. Efeknya bukan cuma rambut lepek, tapi juga bikin kulit kepala gak sehat.
Kalau mau pakai topi setelah keramas, pastikan rambut benar-benar kering dulu. Bisa pakai hair dryer atau diangin-anginkan sebentar biar kelembapan hilang. Rambut kering lebih gampang diatur dan topi pun terlihat lebih fit di kepala.
2. Salah milih model topi sama bentuk wajah

Topi itu ada banyak jenis, mulai dari snapback, bucket hat, beanie, sampai baseball cap. Sayangnya, gak semua topi cocok dipakai semua orang. Kalau asal pilih tanpa mikirin bentuk wajah, gaya malah jadi aneh dan bikin penampilan kurang proporsional.
Cowok berwajah bulat lebih cocok pakai topi dengan crown tinggi, sedangkan wajah lonjong lebih aman pakai baseball cap klasik. Jadi, pilih topi sesuai bentuk wajah biar tampilan makin balance dan gak maksa.
3. Dipakai terlalu lama tanpa jeda

Topi yang terlalu lama dipakai bisa bikin rambut susah bernapas. Akibatnya, rambut jadi cepat berminyak, lepek, bahkan bisa memicu ketombe. Apalagi kalau kamu sering beraktivitas di luar ruangan, keringat bikin situasi makin gak nyaman.
Coba sesekali lepas topi saat istirahat biar kulit kepala dapat udara segar. Cara ini juga bisa mengurangi efek lembap yang bikin rambut gampang lepek. Ingat, topi itu aksesori, bukan pelindung permanen kepala.
4. Dipadukan dengan aksesori lain yang terlalu banyak

Cowok kadang suka all out dengan outfit, sampai lupa kalau topi juga bagian dari fashion statement. Kalau dipadukan dengan kacamata oversized, chain besar, atau outfit yang sudah ramai, topi malah kehilangan fungsi estetikanya.
Kuncinya ada di balance. Kalau sudah pakai topi dengan desain standout, pilih outfit simpel biar keseluruhan look tetap clean. Sebaliknya, kalau outfit kamu sudah ramai, pilih topi netral biar gak tabrakan gaya.
5. Gak pernah rawat rambut setelah pakai topi

Topi sering jadi alasan cowok untuk menutupi masalah rambut. Padahal, makin sering dipakai tanpa perawatan, kondisi rambut bisa makin parah. Rambut lepek, bau, bahkan gampang rontok kalau gak dirawat dengan benar.
Biasakan pakai shampoo anti lepek atau hair tonic biar rambut tetap sehat meski sering pakai topi. Dengan rambut yang bersih dan terawat, topi bakal jadi pelengkap gaya, bukan sekadar tameng masalah grooming.
Pakai topi sebenarnya bisa bikin penampilan cowok makin kece kalau tahu cara yang benar. Hindari lima kesalahan tadi supaya rambut gak cepat lepek dan gaya tetap on point. Ingat, topi itu aksesori fashion, tapi kesehatan rambut tetap nomor satu.