Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria memakai turtleneck (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pria memakai turtleneck (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Intinya sih...

  • Memakai turtleneck yang gak pas di badan, bisa bikin sesak dan kurang nyaman

  • Jangan layering berlebihan saat memakai turtleneck, cukup lapisi dengan satu item di luarnya

  • Hindari memadukan turtleneck dengan bawahan yang kurang cocok, perhatikan keselarasan antara atasan dan bawahan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Turtleneck adalah salah satu pilihan busana yang timeless. Fashion item yang satu ini bisa dipakai oleh pria maupun perempuan. Potongannya yang simpel membuat tampilan jadi lebih elegan dan berkelas.

Namun, sama seperti busana lainnya, memakai turtleneck dengan cara yang salah bisa merusak penampilan. Banyak orang sering gak sadar kalau styling yang kurang tepat justru akan membuat tampilan terlihat kurang. Biar outfit kamu pakai turtleneck tetap on point, hindari lima kesalahan di bawah ini, ya.

1. Memakai turtleneck yang gak pas di badan

ilustrasi pria memakai turtleneck (unsplash.com/Hossein Moradi)

Turtleneck seharusnya tampak pas di badan, bukan terlalu ketat atau malah longgar. Turtleneck yang terlalu ketat bisa bikin sesak, kurang nyaman, hingga mengurangi percaya diri. Sebaliknya, turtleneck yang longgar justru membuat tampilan jadi kurang rapi dan menarik.

Selain itu, perhatikan pula ukuran panjangnya, khususnya bagian leher. Saat memilih turtleneck, sesuai dengan proporsi tubuh kamu. Jika kamu punya leher yang jenjang, maka bisa memilih turtleneck yang panjangnya full. Sedangkan, jika leher kamu pendek, pilih mock turtleneck atau half-neck agar tampak seimbang. Selain menunjang penampilan, memilih turtleneck dengan ukuran yang pas juga memudahkan saat akan di-layer dengan pakaian lain seperti blazer atau jaket.

2. Layering berlebihan

ilustrasi pria memakai turtleneck dan jaket (unsplash.com/Kingsley Osei-Abrah)

Kamu pasti sering melihat orang mengenakan turtleneck yang dilapisi dengan jaket atau blazer di luarnya. Teknik tersebut dikenal dengan istilah layering alias melapisi pakaian. Salah satu tips agar outfit dengan turtleneck tampak keren adalah melapisinya dengan pakaian lain.

Namun, hindari layering berlebihan saat memakai turtleneck, ya. Contohnya melapisi turtleneck dengan sweater atau hoodie tebal. Cara tersebut justru bisa mengurangi estetika tampilanmu. Cukup lapisi turtleneck dengan satu item di luarnya seperti jaket atau blazer. Dengan begini, look kamu akan terlihat minimalis, elegan, dan chic.

3. Memadukan dengan bawahan yang kurang cocok

ilustrasi pria memakai turtleneck dan celana bermotif (unsplash.com/Tide_trasher_x)

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memadukan turtleneck dengan bawahan yang tidak sesuai. Sebelum memilih outfit, sebaiknya perhatikan dengan baik keselarasan antara atasan dan bawahan yang akan kamu pakai. Apalagi jika kamu memakai turtleneck yang memang bentuknya pas di badan.

Contoh paduan yang kurang tepat adalah memasangkan turtleneck tebal dengan celana celana potongan lebar. Tampilan tersebut bisa membuat kamu terlihat lebih besar. Selain itu, hindari juga memasangkan turtleneck ketat dengan celana yang ketat pula, karena membatasi pergerakan dan menjadikan look kurang menarik. Pemilihan warna juga sangat penting agar tampilan kamu tetap keren.

4. Hanya memakai warna hitam saja dan tidak mengeksplor warna lain

ilustrasi pria duduk sambil memegang ponsel (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Turtleneck identik dengan warna hitam. Kebanyakan orang memang menyukai turtleneck yang berwarna hitam. Selain simpel, juga mudah jika ingin dipadukan dengan warna lain. Hal itu membuat banyak orang berpikir bawah turtleneck hanya untuk warna hitam saja.

Tetapi, jangan biarkan warna hitam membatasi gaya fashion kamu, ya. Ada banyak pilihan warna turtleneck yang bisa kamu kenakan. Jika ingin warna netral, bisa memakai warna krem, putih tulang, atau coklat muda. Memakai turtleneck dengan warna yang berbeda bisa membuat tampilan kamu lebih segar, variatif, dan gak membosankan.

5. Memakai turtleneck di momen yang gak sesuai

ilustrasi pria memakai turtleneck dan coat (unsplash.com/Jonathan Francisca)

Gak semua acara atau kesempatan cocok untuk mengenakan turtleneck. Sesuaikan dengan momen, situasi, tempat, dan cuaca. Turtleneck bahan rajut tebal lebih cocok dipakai saat musim dingin. Sedangkan, turtleneck yang kasual cocok untuk penggunaan yang lebih santai.

Hindari memakai turtleneck berbahan tebal saat musim panas karena bisa menyebabkan gerah dan keringat. Untuk acara formal, kamu bisa memilih turtleneck yang ramping, lalu lapisi dengan blazer. Memilih busana yang tepat akan menghindarkan dari salah kostum saat menghadiri suatu acara.

Dengan menghindari lima kesalahan di atas, kamu bisa tampil stylish saat memakai turtleneck. Perhatikan ukuran, warna, bahan, hingga padu-padan saat memakai turtleneck agar outfit kamu tetap kece.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team