Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Masalah Kesehatan Pria Akibat Sering Memakai Celana Ketat, Waspada!

Celana jeans (unsplash.com/Jason Leung)

Celana khusus pria memiliki beragam model potongan celana, salah satunya celana skinny yang ketat. Celana dengan model skinny akan memberikan kesan penampilan yang stylish sekaligus kece saat dipakai.

Namun, di balik kesannya yang keren tersebut, memakai celana ketat bukan tidak ada risiko kesehatan pada pria. Ada beberapa masalah yang akan timbul bila kamu terlalu sering memakain celana ketat. Mau tahu apa saja? Simak pembahasan artikel di bawah ini.

1. Berpengaruh terhadap produksi sperma

Ilustrasi pria memakai celana ketat (unsplash.com/Nathan Dumlao)

Kamu sering menggunakan celana ketat? Sebaiknya mulai dikurangi atau ganti celana
dengan model yang agak longgar. Pasalnya, celana ketat tidak mempunyai celah atau
sirkulasi udara yang masuk dan dapat membuat suhu lebih panas.

Hal ini sangat berpengaruh dengan produksi sperma yang lebih rendah dibanding saat
kamu memakai celana yang longgar. Selain itu, sebaiknya suhu di area selangkangan
harus lebih dinign dibanding bagian tubuh lainnya. Produksi keringat yang berlebih
dapat menyebabkan suhu di sekitar alat reproduksi jadi lebih meningkat.

2. Sirkulasi darah tersumbat

Ilustrasi pria memakai celana ketat (unsplash.com/Allef Vinicius)

Penggunaan celana ketat dalam waktu yang lama juga bisa menghambat aliran darah di
sekitar paha, selangkangan, dan pada bagian organ intim. Jika aliran darah terhambat
bisa menyebabkan varises, lho!

Seluruh aktivitas kamu mungkin agak terganggu dan gerakan juga lebih terbatas saat
memakai celana ketat. Hal ini bisa menyebabkan pembuluh darah membeku sehingga
menimbulkan pembengkakan.

3. Menyebabkan penyakit paresthesia

Ilustrasi pria memakai celana ketat (unsplash.com/Hannah Busing)

Kalau kamu pernah merasa kesemutan dan kepanasan seperti terbakar saat memakai celana ketat, kemungkinan itu adalah gejala dari parasthesia. Pemakaian celana yang ketat bisa menyebabkan aliran darah jadi tidak lancar sehingga terjadi kesemutan sampai mati rasa.

Biasanya, bagian paha dan pinggul akan mengalami kesemutan ketika kamu sering memakai celana yang terlalu ketat. Maka dari itu kamu perlu hindari pemakaian celana ketat agar tidak mengalami gejala parasthesia.

4. Dapat menimbulkan jamur dan iritasi

Ilustrasi pria memakai celana ketat (unsplash.com/Liz Weddon)

Akibat tidak adanya sirkulasi pada celana akan membuat suhu pada area selangkangan
menjadi tinggi. Hal ini dapat memicu timbulnya jamur dan iritasi. Itulah akibatnya
kalau kamu memakai celana ketat dalam waktu yang lama.

Ciri-cirinya, kamu akan mengalami gatal-gatal pada kulit. Terutama pada bagian paha
dan pinggul. Dengan begitu, aktivitas akan terganggu dengan adanya masalah tersebut.

5. Timbul bekas hitam

Ilustrasi pria memakai celana ketat (unsplash.com/Roman Holoschchuk)

Meski tak terlihat, namun celana ketat bisa berpengaruh terhadap munculnya bekas
hitam pada sela paha. Sesudah kamu memakai celana ketat, bekas hitam masih
tetap ada dan susah untuk dihilangkan.

Bekas hitam tersebut nantinya akan menghilang dengan sendirinya tetapi butuh waktu
yang lama. Oleh sebab itu ganti daily outfit kamu dengan celana yang lebih longgar
demi kesehatan dan kenyamanan kamu.

6. Merusak kulit

Ilustrasi pria memakai celana ketat (unsplash.com/Joanna Nix-Walkup)

Ketika kamu memakai celana ketat di kaki, pastinya bahan celana akan bergesekan
langsung dengan kulit. Meski terdengar sederhana namun jangan sampai dipandang remeh hal ini.

Pasalnya, gesekan tersebut akan menimbulkan ruam dan iritasi pada kulit, yang pastinya
akan membuat kamu gak nyaman saat beraktivitas. Kalau dibiarkan maka akan menjadi
sumber bakteri dan jamur.

7. Memicu infeksi saluran kemih

Ilustrasi pria memakai celana ketat (unsplash.com/Ben Tofan)

Dengan tidak adanya sirkulasi udara pada celana ketat bisa membantu pertumbuhan bakteri. Selain itu, akan timbul masalah kesehatan lainnya seperti infeksi saluran kemih. Pemakaian celana ketat dalam waktu yang lama bisa membuat kandung kemih mengalami kelemahan atau bahkan membuat kandung kemih terlalu aktif.

Oleh sebab itu, hindari pemakaian celana ketat terlalu lama agar terhindar dari masalah
tersebut. Usahakan pakai celana yang lebih longgar untuk masuknya celah udara. Nah, itulah tujuh bahaya memakai celana ketat bagi pria.

Supaya hal-hal di atas bisa terhindar, sebaiknya mulai sekarang kamu tinggalkan celana yang terlalu ketat dan beralih ke celana yang agak longgar. Dengan begitu kamu akan nyaman saat beraktivitas dan kesehatan organ intim tetap terjaga. Selamat mencoba!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
Zefanya Alviano Gultom
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us