Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Cardigan dan Rompi, Mana yang Lebih Cocok Untukmu?

ilustrasi seorang pria mengenakan cardigan (pexels.com/August de Richelieu)
ilustrasi seorang pria mengenakan cardigan (pexels.com/August de Richelieu)
Intinya sih...
  • Rompi dan cardigan memiliki sejarah panjang sebagai fashion item formal dan kasual
  • Struktur desain rompi dan cardigan menunjukkan perbedaan paling mencolok dalam fungsi serta kesan visual yang ditampilkan
  • Pilihan material menentukan kapan sebaiknya rompi atau cardigan dipakai, sesuai dengan kebutuhan lingkungan dan situasi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rompi dan cardigan termasuk fashion item yang kerap dipakai sehari-hari, baik untuk kebutuhan formal maupun gaya kasual. Banyak orang masih bingung membedakan keduanya karena bentuknya sama-sama berfungsi sebagai outer tambahan.

style="text-align: justify">Kebingungan itu sering membuat seseorang salah memadukan pakaian, sehingga gaya yang diinginkan tidak sesuai dengan situasi. Memahami karakter tiap item akan membantu kamu menentukan pilihan, apakah lebih tepat menggunakan rompi atau cardigan. Simak penjelasan lengkap berikut agar kamu bisa lebih jeli memilih fashion item sesuai kebutuhan.

1. Rompi memiliki sejarah panjang sebagai bagian busana formal

ilustrasi dua orang pria mengenakan rompi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)
ilustrasi dua orang pria mengenakan rompi (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Rompi mulai dikenal dunia sejak abad ke-17 di Eropa, khususnya di negara Inggris, ketika para bangsawan memakai setelan jas tiga potong. Kala itu rompi menjadi simbol status sosial karena hanya dikenakan kalangan elit. Bentuknya dibuat tanpa lengan supaya tetap memberi kesan elegan tanpa menimbulkan rasa gerah. Fungsi awal rompi adalah melengkapi jas, sehingga penampilan terlihat lebih rapi dan profesional.

Seiring waktu, rompi tidak hanya terbatas pada acara formal tetapi juga berkembang menjadi item kasual. Rompi berbahan denim, katun, hingga puffer untuk outdoor kini banyak digunakan masyarakat umum. Perubahan fungsi tersebut memperluas pilihan gaya, dari rapat bisnis sampai aktivitas santai di luar ruangan. Ciri khas tanpa lengan membuat rompi tetap relevan di dunia fashion hingga saat ini.

2. Cardigan lahir dari kebutuhan pakaian hangat di Eropa

ilustrasi seorang pria mengenakan cardigan (pexels.com/Thgusstavo Santana)
ilustrasi seorang pria mengenakan cardigan (pexels.com/Thgusstavo Santana)

Cardigan berasal dari nama James Brudenell, Earl of Cardigan yakni seorang jenderal Inggris abad ke-19. Pada mulanya cardigan digunakan sebagai pakaian rajut hangat untuk tentara yang berperang di medan dingin. Bentuknya berupa sweater berlengan panjang dengan kancing atau ritsleting di bagian depan. Sejak saat itu cardigan mulai menyebar ke kalangan masyarakat sipil.

Saat memasuki era modern, cardigan bertransformasi menjadi fashion item yang fleksibel. Ada model panjang untuk tampilan anggun, cropped cardigan untuk gaya playful, hingga chunky knit cardigan yang cocok dipakai di musim dingin. Cardigan bukan lagi sekadar pelindung tubuh dari suhu dingin, melainkan pilihan gaya fashion yang bisa masuk ke berbagai situasi.

3. Struktur desain rompi dan cardigan langsung menunjukkan perbedaan paling mencolok

ilustrasi seorang pria mengenakan rompi (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi seorang pria mengenakan rompi (pexels.com/Mikhail Nilov)

Struktur desain menjadi faktor utama yang membedakan rompi dan cardigan. Rompi selalu dibuat tanpa lengan, sedangkan cardigan memiliki lengan panjang penuh. Perbedaan ini secara langsung memengaruhi fungsi serta kesan visual yang ditampilkan. Rompi menekankan sisi formalitas karena bentuknya kaku, sedangkan cardigan terasa lebih fleksibel dan santai.

Perbedaan struktur juga menentukan kombinasi outfit yang tepat. Rompi cocok sekali bila dipasangkan dengan kemeja atau jas, sementara cardigan bisa digunakan bersama kaus, atau bahkan kemeja. Jika rompi menambah aksen rapi, cardigan justru memberi sentuhan hangat sekaligus kasual. Jadi, saat kamu memilih di antara keduanya, struktur fisik adalah hal pertama yang harus diperhatikan.

4. Fungsi rompi dan cardigan memberi nuansa berbeda pada gaya berpakaian

ilustrasi seorang pria mengenakan cardigan (pexels.com/ALLAN FRANCA CARMO)
ilustrasi seorang pria mengenakan cardigan (pexels.com/ALLAN FRANCA CARMO)

Rompi secara tradisional berfungsi mempercantik tampilan formal. Ia sering dijadikan pasangan setelan jas dalam acara resmi seperti pesta, rapat penting, atau pertemuan bisnis. Bahkan rompi kasual tetap menghadirkan kesan rapi ketika dipadukan dengan kaus sederhana. Fungsi ini menegaskan rompi sebagai simbol gaya berpakaian yang berkelas.

Cardigan justru lebih difokuskan pada kenyamanan dan kehangatan. Ketika suhu udara turun, cardigan menjadi outer praktis yang tidak terlalu berat seperti jaket. Fleksibilitasnya memungkinkan kamu tampil santai maupun semi-formal tanpa kehilangan rasa nyaman. Maka dari itu cardigan sering dipilih untuk aktivitas sehari-hari di lingkungan kerja non-formal maupun acara santai.

5. Pilihan material menentukan kapan sebaiknya rompi atau cardigan dipakai

ilustrasi seorang pria mengenakan rompi (pexels.com/mehrab zahedbeigi)
ilustrasi seorang pria mengenakan rompi (pexels.com/mehrab zahedbeigi)

Rompi biasanya dibuat dari bahan kain halus untuk kebutuhan formal, atau denim dan katun untuk gaya kasual. Material tersebut tidak terlalu tebal sehingga tetap nyaman dipakai dalam acara indoor maupun outdoor. Bahkan, rompi puffer dengan lapisan khusus bisa dipakai untuk aktivitas luar ruangan saat cuaca dingin yang mana pilihan material ini memperluas fungsi rompi sesuai kebutuhan.

Sementara itu material cardigan lebih identik dengan bahan rajut, wol, hingga katun tebal. Tekstur tersebut memberikan perlindungan ekstra saat udara mulai sejuk. Meski begitu, cardigan tipis juga tersedia untuk situasi tropis agar tetap nyaman digunakan. Variasi material cardigan juga membuat fashion item satu ini  lebih fleksibel digunakan di berbagai iklim. Jadi pemilihan bahan menjadi kunci menyesuaikan outer sesuai kondisi lingkungan.

Memahami perbedaan cardigan dan rompi akan membantumu tampil lebih tepat dalam berbagai situasi. Rompi cenderung menghadirkan nuansa formal dengan struktur tanpa lengan, sementara cardigan menekankan kenyamanan lewat desain berlengan panjang dan material rajut. Dua-duanya memiliki fungsi berbeda yang bisa melengkapi gaya berpakaianmu sehari-hari. Jadi, jangan sampai bingung lagi saat memilih outer, karena mengetahui perbedaan cardigan dan rompi akan membuat gaya kamu semakin maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

6 Warna Kemeja untuk Kulit Sawo Matang, Fresh dan Elegan!

12 Sep 2025, 13:03 WIBMen