Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perbedaan Men Suit: Setelan Bisnis, Kasual, Dinner, dan Pesta

Ilustrasi setelan pria (pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi setelan pria (pexels.com/cottonbro studio)
Intinya sih...
  • Setelan bisnis (business suit)
    • Mengedepankan kesederhanaan pada jahitan
    • Warna tema gelap dengan finishing matte
    • Pilihan model three-roll-two dan kerah notch klasik
    • Setelan kasual (casual suit)
      • Potongan paling santai dengan atasan dan celana panjang yang terbuat dari bahan yang sama
      • Bisa dibuat dari berbagai jenis bahan seperti twill, linen, korduroi, atau seersucker
      • Cocok untuk gaya santai namun tetap rapi
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dalam fashion pria, setelan (suit) menjadi simbol gaya dan kepribadian, bukan hanya pakaian formal saja. Setiap momen memiliki aturan berbusananya sendiri, mulai dari setelan bisnis (business suit) yang menonjolkan profesionalitas, setelan kasual (casual suit) yang lebih santai namun tetap rapi, hingga setelan dinner (dinner suit) dan setelan pesta (party suit).

Semua setelan dirancang untuk tampil elegan sekaligus percaya diri. Memahami perbedaan antara jenis setelan ini penting agar kamu sebagai pria dapat tampil tepat dan menawan sesuai konteks acara. Cari tahu perbedaannya di sini, guys!

1. Setelan bisnis (business suit)

Ilustrasi setelan pria (pexels.com/nappy)
Ilustrasi setelan pria (pexels.com/nappy)

Setelan bisnis (business suit) mengedepankan kesederhanaan pada jahitan, yang bisa dikenakan ke kantor, pernikahan, acara koktail, hingga acara formal lainnya. Ciri khasnya dapat terlihat dari warna, yaitu tema gelap, seperti navy, charcoal, coklat, atau hitam, dengan finishing matte.

Pola halus seperti kotak jendela (windowpane check) atau garis tipis (pinstripe) yang tidak terlalu mencolok, dapat menjadi ciri lain dari setelan bisnis. Setelan pria ini bisa memiliki satu, dua, atau tiga kancing, namun pilihan paling cerdas adalah model three-roll-two, di mana kancing paling atas tersembunyi di bawah lipatan kerah, sehingga menciptakan gulungan kerah yang lebih tegas.

Dalam hal ini, kerah notch klasik akan lebih tepat mendefinisikan business suit dibandingkan kerah peak yang lebih mencolok. Soal potongan, setelan bisnis rapi sempurna, namun tidak terlalu ketat hingga menempel di paha, namun juga tidak kebesaran dan berbentuk kotak. Setelan ini membuat kamu terlihat percaya diri, menarik, dan berwibawa.

2. Setelan kasual (casual suit)

Ilustrasi setelan pria (unsplash.com/baikang yuan)
Ilustrasi setelan pria (unsplash.com/baikang yuan)

Dari jenis setelan pria, setelan kasual (casual suit) merupakan potongan yang paling santai. Namun, setelan ini tetap memenuhi definisi dasar sebuah setelan, yaitu atasan dan celana panjang yang terbuat dari bahan yang sama, namun menghadirkan nuansa yang lebih santai.

Setelan kasual bisa dibuat dari berbagai jenis bahan, tetapi contoh klasiknya biasanya menggunakan kain berbasis katun seperti twill, linen, korduroi, atau seersucker dengan pilihan warna yang beragam.

Ciri khas lainnya termasuk saku tempel, jaket tanpa struktur, serta potongan longgar dengan siluet rileks. Meskipun casual suit mungkin kurang tepat untuk dipakai ke kantor, kamu tetap bisa membuatnya tampak lebih rapi dengan menambahkan dasi dan sepatu loafers, atau mengenakan atasan dan celananya secara terpisah dalam berbagai gaya yang modis.

3. Setelan makan malam (dinner suit)

Ilustrasi setelan pria (unsplash.com/OSPAN ALI)
Ilustrasi setelan pria (unsplash.com/OSPAN ALI)

Sama halnya seperti perbedaan antara dress code “cocktail party” dan “cocktail attire,” istilah dinner suit memang agak membingungkan. Ini bukan sekadar jas yang dipakai untuk makan malam saat makan malam di resto mewah, melainkan sebenarnya adalah tuxedo.

Perbedaan antara tuxedo dan dinner suit lebih kepada masalah istilah dan wilayah penggunaannya: istilah dinner suit lebih umum dipakai di Inggris, sementara tuxedo biasanya digunakan di Amerika Serikat.

Jika suatu acara mensyaratkan dinner suit, pilihannya bisa beragam, mulai dari suit berwarna gading hingga beludru dengan warna permata, asalkan dipadukan dengan celana tuxedo, kemeja putih, dan dasi kupu-kupu. Tampilan yang kamu pilih tergantung pada nuansa yang ingin ditampilkan, dan hitam klasik selalu menjadi pilihan aman.

4. Setelan pesta (party suit)

Ilustrasi setelan pria (pexels.com/Gustavo Fring)
Ilustrasi setelan pria (pexels.com/Gustavo Fring)

Kalau yang kamu cari adalah vibes, maka setelan pesta atau party suit adalah jawabannya. Sesuai namanya, setelan pria ini dibuat untuk mencuri perhatian dalam segala hal, mulai dari potongan, bahan, hingga detailnya. Ini bisa termasuk warna-warna mencolok, motif unik, kerah besar, dan celana lipit lebar ganda.

Padanannya dapat berupa kemeja, turtleneck, bahkan kemeja motif; sepatu formal atau trendy sesuai tema. Dengan semua itu, party suit memang bukan untuk semua orang, tetapi jika dipakai dengan gaya yang tepat, ia bisa menjadi yang paling menonjol di antara yang lain.

Nah, itulah perbedaan setelan pria yang paling umum, setelan bisnis, kasual, dinner, hingga pesta. Semoga kamu gak bingung lagi saat ingin menghadiri acara, khususnya acara yang menentukan dress code.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us

Latest in Men

See More

Apa Itu Crewneck? Ini Pengertian, Sejarah dan Tips Padu Padannya

04 Sep 2025, 20:03 WIBMen