ilustrasi sablon baju (unsplash.com/emart emart)
Walau punya tampilan menarik, sablon flock tetap memiliki beberapa kekurangan. Salah satunya adalah keterbatasan warna yang bisa digunakan. Umumnya hanya direkomendasikan maksimal dua warna agar hasilnya tetap tajam dan tidak merusak tekstur sablon.
Selain itu, sablon flock membutuhkan perawatan yang cukup spesifik. Proses mencuci dan menyetrika kaos harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak permukaan sablon yang sensitif. Kesalahan kecil dalam perawatan, seperti menyetrika langsung di atas sablon, bisa menyebabkan kerusakan permanen.
Kekurangan lainnya adalah sulitnya menerapkan sablon flock pada desain yang rumit atau penuh detail. Teknik ini lebih cocok untuk desain sederhana seperti teks atau angka. Jika digunakan untuk gambar kompleks, hasilnya bisa tampak tidak rapi atau kurang maksimal.
Jadi, secara sederhana sablon flock adalah teknik sablon yang menghasilkan efek timbul dengan tekstur lembut seperti beludru. Cocok untuk desain yang simpel namun ingin terlihat premium, sablon ini bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang ingin tampil beda. Namun, pertimbangkan juga keterbatasannya dalam warna dan perawatan sebelum memilih teknik ini. Kalau kamu suka gaya minimalis yang tetap berkelas, sablon flock layak banget untuk dicoba!