Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Nike Air Jordan (pexels.com/JD Danny)
Nike Air Jordan (pexels.com/JD Danny)

Intinya sih...

  • Nike Cortez menjadi fondasi awal dari kejayaan Nike dalam dunia sneakers global.

  • Air Jordan 1 menciptakan revolusi sneaker dan juga budaya pop.

  • Air Force 1 rilis pertama kali pada 1982 sebagai sepatu basket pertama dari Nike yang mengusung teknologi Nike Air.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Nike dikenal sebagai salah satu merek sepatu terkemuka di dunia, dengan inovasi desain dan teknologi yang terus berkembang sejak berdiri pada awal 1970-an. Popularitasnya bukan hanya terbatas pada dunia olahraga, tetapi juga merambah ke ranah budaya pop, streetwear, hingga koleksi fashion kelas atas.

Sejumlah model sepatu Nike bahkan diakui sebagai ikon yang membentuk arah tren sepatu global dari masa ke masa. Pengaruhnya tidak hanya terlihat dalam dunia olahraga, tapi juga dalam komunitas sneakerhead dan industri mode. Simak daftar sepatu Nike paling ikonik sepanjang sejarah yang masih terus diburu hingga sekarang.

1. Nike Cortez mendefinisikan awal kejayaan brand global

Nike Cortez (nike.com)

Nike Cortez menjadi fondasi awal dari kejayaan Nike dalam dunia sneakers global. Dirancang oleh Bill Bowerman dan pertama kali dirilis pada 1972, sepatu Nike Cortez dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan performa pelari. Namun, seiring berjalannya waktu, desainnya yang simpel tapi mencolok dengan kombinasi warna putih, merah, dan biru langsung menarik perhatian publik luas.

Penggunaan Cortez dalam film legendaris Forrest Gump (1994) juga semakin memperkuat status ikonik dari sepatu ini. Banyak orang mengenal sepatu Nike Cortez bukan hanya sebagai perlengkapan olahraga, melainkan sebagai bagian dari budaya populer itu sendiri. Evolusinya pun konsisten mengikuti tren mode, dari gaya klasik hingga versi kolaboratif dengan berbagai desainer terkenal.

2. Nike Air Jordan 1 menciptakan revolusi sneaker dan juga budaya pop

Nike Air Jordan 1 (nike.com)

Kehadiran Air Jordan 1 pada 1985 menjadi titik balik dalam sejarah sepatu basket dan sneakers secara keseluruhan. Dirancang khusus untuk pebasket kenamaan dunia, Michael Jordan, sepatu Air Jordan 1 awalnya kontroversial karena melanggar aturan seragam NBA. Namun, pelarangan itulah yang justru membuatnya semakin diminati publik.

Desainnya yang unik dan keterkaitannya dengan salah satu pemain basket terhebat sepanjang masa menjadikan Air Jordan 1 sebagai simbol gaya hidup, bukan sekadar sepatu olahraga. Edisi-edisi terbatas Nike Air Jordan seperti kolaborasi dengan Travis Scott, Dior, atau Off-White selalu menjadi buruan para kolektor bahkan  hingga hari ini. Air Jordan 1 juga terbukti melampaui banyak generasi, dari penggemar basket era 80-an hingga mereka para pengguna media sosial masa kini.

3. Nike Air Force 1 merupakan sepatu yang menolak punah lalu bangkit jadi legenda

Nike Air Force 1 (nike.com)

Air Force 1 rilis pertama kali pada 1982 sebagai sepatu basket pertama dari Nike yang mengusung teknologi Nike Air. Meskipun sempat akan dihentikan produksinya pada 1984, permintaan tinggi dari pasar lokal di Baltimore membuat Nike mempertahankannya. Keputusan ini terbukti brilian sebab sepatu Nike Air Force 1 kemudian berkembang jadi salah satu sepatu paling populer di dunia sepanjang masa.

Dominasi Air Force 1 terlihat dari fleksibilitas desainnya yang cocok digunakan oleh berbagai kalangan, dari musisi hip-hop hingga anak sekolah. Warna putih polos (white-on-white) menjadi favorit sepanjang masa dan terus diproduksi tanpa henti. Di berbagai negara seperti Jepang, sepatu ini bahkan mendapatkan adaptasi budaya yang sangat unik, menunjukkan betapa kuatnya pengaruhnya di luar pasar Amerika Serikat.

4. Nike Air Max 1 membuka jalan inovasi teknologi khususnya dalam dunia sneakers

Nike Air Max 1 (nike.com)

Nike Air Max 1 merupakan pelopor dalam hal menampilkan teknologi bantalan udara secara visual. Dirancang oleh Tinker Hatfield dan dirilis pada 1987, sepatu ini terinspirasi dari desain arsitektur Centre Pompidou di Paris. Konsep menunjukkan struktur dalam luar sepatu menjadi pembeda dari desain lain yang tertutup.

Kehadiran Air Max 1 bukan hanya sekadar estetika, tapi juga fungsional. Kombinasi antara desain modern dan kenyamanan menjadikannya pilihan utama bagi banyak orang, baik untuk aktivitas sehari-hari maupun gaya hidup. Seiring waktu, Nike Air Max 1 melahirkan berbagai generasi penerus dan sepatu koleksi edisi khusus yang mana menjadikannya pilar utama dalam lini produk Nike hingga saat ini.

5. Nike Dunk mengukir identitas di antara komunitas skate dan streetwear

Nike Dunk (nike.com)

Nike Dunk pertama kali dirilis pada 1985 yang awalnya sepatu ini ditujukan khusus hanya untuk atlet basket universitas di Amerika Serikat. Meskipun sempat tidak terlalu populer di awal kemunculannya, Dunk justru menemukan rumahnya di kalangan komunitas skateboard pada era 2000-an. Hal ini mendorong lahirnya lini Nike SB Dunk yang dirancang khusus untuk skater.

Desainnya yang sederhana namun kuat, serta banyaknya kolaborasi ikonik seperti dengan Supreme, Ben & Jerry’s, dan Travis Scott, membuat Dunk terus diminati. Keberadaan Nike Dunk juga memperkuat citra Nike sebagai merek yang mampu beradaptasi dengan tren urban dan subkultur anak muda. Dalam dekade terakhir, permintaan terhadap Dunk mengalami lonjakan drastis karena pengaruh media sosial dan nostalgia akan era awal 2000-an.

6. Nike Blazer berawal dari sepatu basket kemudian jadi ikon mode kekinian dunia

Nike Blazer (nike.com)

Nike Blazer dirilis pertama kali pada 1973 sebagai sepatu basket yang sederhana dan fungsional. Namanya diambil dari tim NBA asal Portland, Trail Blazers, untuk mencerminkan identitas lokal Nike saat itu. Pada mulanya, Blazer tidak mendapatkan atensi sebesar Cortez, tapi keberadaannya tetap konsisten di pasar.

Perubahan signifikan terjadi saat Nike Blazer masuk ke dalam lini Nike SB dan diperkenalkan sebagai sepatu untuk skateboard. Transformasi ini membuka jalan bagi kolaborasi dengan merek-merek streetwear terkemuka, termasuk Off-White dan Sacai. Desain retro dengan sentuhan modern membuat Nike Blazer kini tampil di berbagai runway hingga menjadi favorit selebriti dan pastinya fashion enthusiast di seluruh dunia.

Ketika berbicara soal tren sepatu global, sepatu Nike paling ikonik selalu memiliki tempat istimewa di hati para penggemarnya. Dari Cortez yang membuka jalan, hingga Air Jordan 1 dan Dunk yang menyatu dalam budaya pop, setiap model menghadirkan cerita dan identitas unik. Meski tren terus berubah, sepatu Nike paling ikonik tidak pernah kehilangan pesonanya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team