Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tips Cerdas Memilih Tas Ransel yang Awet untuk Traveling, Perhatikan!

ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/freepik)
ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/freepik)
Intinya sih...
  • Perhatikan bahan dasar tas, seperti polyester, nylon, atau canvas untuk keawetan
  • Cermati jahitan dan konstruksi tas agar lebih awet dan tahan lama
  • Pilih kapasitas sesuai kebutuhan perjalanan dengan memperhatikan kenyamanan saat dipakai

Melakukan perjalanan jauh, baik domestik maupun lintas negara, menuntut persiapan yang matang, termasuk dalam hal pemilihan perlengkapan yang tepat. Salah satu perlengkapan esensial yang menentukan kenyamanan dan kelancaran perjalanan adalah tas ransel. Tidak sekadar berfungsi sebagai wadah barang, tas ransel yang tepat juga mencerminkan gaya hidup, efisiensi, serta ketahanan dalam menghadapi berbagai kondisi.

Tas ransel yang baik bukan hanya tentang tampilan luar yang menarik. Banyak orang yang kurang memperhatikan hal ini, hingga akhirnya menyesal saat tas yang dipilih tidak mampu mengimbangi aktivitas selama bepergian. Oleh sebab itu, pemilihan tas ransel tidak bisa dilakukan secara sembarangan, melainkan perlu pertimbangan matang dari segi kualitas, desain, dan fungsi.

Khusus kamu yang suka berpergian, yuk simak ke tujuh tips cerdas memilih tas ransel yang awet untuk traveling berikut ini. Simak sampai habis!

1. Perhatikan bahan dasar tas

ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/freepik)
ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/freepik)

Bahan dasar merupakan penentu utama keawetan suatu tas ransel. Tas yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi seperti polyester, nylon, atau canvas memiliki ketahanan lebih baik terhadap kondisi cuaca, goresan, maupun beban berat. Bahan seperti ripstop nylon terkenal ringan namun kuat, dan sering digunakan dalam tas ransel yang dirancang untuk kegiatan luar ruang. Sementara itu, polyester memberikan permukaan yang tahan air dan mudah dibersihkan, menjadikannya pilihan populer untuk tas traveling.

Selain itu, pastikan bahan tersebut dilengkapi dengan lapisan tambahan seperti pelapis water-resistant atau coating polyurethane. Lapisan semacam ini memberikan perlindungan ekstra terhadap kelembapan dan hujan ringan. Hindari bahan yang terlalu tipis atau mudah melar karena bisa mempercepat kerusakan. Pilih tas yang terasa kokoh saat disentuh dan tidak menunjukkan tanda-tanda rapuh meski dalam tampilan yang ringan.

2. Cermati jahitan dan konstruksi tas

ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/mdjaff)
ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/mdjaff)

Sebuah tas yang awet tidak hanya bergantung pada bahannya saja, tetapi juga pada kualitas jahitan serta konstruksinya. Jahitan yang rapi, padat, dan menyeluruh menandakan bahwa tas tersebut dibuat dengan ketelitian tinggi. Perhatikan area-area yang rawan tekanan seperti bagian bawah tas, tali pengikat, serta sambungan antara tali bahu dan badan tas. Bagian-bagian ini harus memiliki jahitan ganda atau bahkan dilapisi tambahan kain sebagai penguat.

Selain jahitan, struktur rangka dalam tas juga penting untuk diperhatikan. Tas traveling yang dirancang dengan internal frame atau rangka internal memberikan dukungan tambahan terhadap beban, serta membantu menjaga postur tubuh tetap seimbang saat membawa tas. Rangka ini bisa berupa bilah logam ringan atau pelat plastik yang tersembunyi di dalam tas. Pilih konstruksi yang tidak kaku namun mampu menopang beban dengan baik tanpa membuat punggung terasa sakit.

3. Pilih kapasitas sesuai kebutuhan perjalanan

ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/pressfoto)
ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/pressfoto)

Setiap perjalanan memiliki kebutuhan logistik yang berbeda, tergantung durasi dan tujuan. Pemilihan kapasitas tas ransel yang sesuai menjadi salah satu faktor penting agar barang bawaan dapat tertata dengan baik tanpa perlu membawa tas tambahan. Untuk perjalanan singkat seperti dua hingga tiga hari, kapasitas 20–30 liter umumnya sudah cukup. Namun, untuk perjalanan lebih dari seminggu atau ke tempat terpencil, kapasitas 40–60 liter akan lebih ideal.

Jangan memilih tas terlalu besar bila tidak dibutuhkan, karena akan memicu godaan untuk membawa barang yang tidak perlu, yang justru membebani tubuh. Sebaliknya, tas yang terlalu kecil akan memaksa pemiliknya menyelipkan barang hingga melewati kapasitas, yang berisiko merusak resleting atau jahitan. Perhatikan juga apakah tas tersebut dilengkapi dengan kompartemen tambahan atau ekstensi volume yang memungkinkan fleksibilitas kapasitas.

4. Utamakan kenyamanan saat dipakai

ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/freepik)
ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/freepik)

Tas ransel yang baik harus memberikan kenyamanan maksimal, terutama ketika digunakan dalam jangka waktu lama. Salah satu fitur penting adalah adanya padded shoulder straps atau tali bahu yang empuk. Tali semacam ini membantu mendistribusikan beban dengan lebih merata dan mengurangi tekanan pada bahu. Pastikan tali tersebut dapat disesuaikan panjangnya dan cukup lebar agar tidak menyakiti kulit.

Selain itu, bagian belakang tas idealnya dilengkapi dengan bantalan punggung yang empuk dan sirkulasi udara. Bantalan ini biasanya dilengkapi mesh untuk meminimalkan keringat dan menjaga sirkulasi tetap baik. Tas ransel berkualitas tinggi juga sering dilengkapi hip belt atau sabuk pinggul, yang sangat membantu dalam mendistribusikan beban ke tubuh bagian bawah, sehingga beban tidak seluruhnya bertumpu pada bahu.

5. Pastikan fitur keamanan memadai

ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/lookstudio)
ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/lookstudio)

Keamanan barang bawaan selama perjalanan adalah hal yang sangat penting. Tas ransel yang dirancang untuk traveling sebaiknya memiliki fitur keamanan tambahan, seperti resleting tersembunyi, lockable zipper atau resleting yang dapat dikunci, serta kantong anti-pencurian di bagian dalam. Fitur-fitur ini melindungi barang dari risiko kehilangan akibat pencopetan yang kerap terjadi di lokasi ramai seperti terminal, stasiun, atau pasar.

Selain itu, bahan anti-air menjadi nilai tambah agar barang penting seperti elektronik dan dokumen tidak rusak saat terkena hujan. Beberapa tas juga dilengkapi dengan rain cover tersembunyi yang bisa dikeluarkan saat diperlukan. Bagi pelancong yang membawa laptop, pastikan terdapat kompartemen terpisah dengan bantalan pelindung yang kuat untuk menjaga perangkat tetap aman dari guncangan.

6. Pilih model multifungsi dan fleksibel

ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/jcomp)
ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/jcomp)

Tas ransel multifungsi akan sangat berguna selama perjalanan yang penuh dinamika. Beberapa tas traveling dirancang agar bisa dibawa sebagai ransel, namun juga dapat diubah menjadi tas jinjing atau selempang. Model semacam ini memberikan fleksibilitas lebih dalam berbagai situasi, misalnya saat di bandara, mendaki, atau menyusuri jalan kota. Tas dengan desain modular juga memungkinkan pengguna menambah atau melepas kantong tambahan sesuai kebutuhan.

Fleksibilitas juga berarti tas tersebut mudah dikompres atau dilipat saat tidak digunakan. Tas yang bisa diringkas ke ukuran kecil akan memudahkan penyimpanan di loker, kabin pesawat, atau bahkan diselipkan dalam koper. Jangan lupakan pula kemudahan akses terhadap barang yang sering digunakan. Tas yang memiliki bukaan dari depan atau front-loading access memberikan kemudahan dibandingkan tas dengan sistem top-loading yang hanya bisa diakses dari atas.

7. Periksa reputasi merek dan garansi produk

ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/valeria_aksakova)
ilustrasi pria menggunakan tas ransel saat traveling (freepik.com/valeria_aksakova)

Merek bukan hanya soal prestise, tetapi juga berkaitan dengan konsistensi kualitas dan jaminan keandalan. Tas ransel dari merek terpercaya umumnya telah melalui uji kualitas dan dirancang oleh tim profesional yang memahami kebutuhan para pelancong. Beberapa merek bahkan memberikan garansi seumur hidup untuk kerusakan produksi, sebuah jaminan yang menunjukkan kepercayaan mereka terhadap daya tahan produknya.

Garansi juga menjadi indikator bahwa produsen siap bertanggung jawab atas produk yang dijual. Pastikan membaca ketentuan garansi, apakah mencakup kerusakan akibat pemakaian wajar atau hanya kerusakan pabrik. Selain itu, ulasan dari pengguna lain bisa menjadi referensi penting dalam menilai ketahanan dan performa tas di lapangan. Merek yang memiliki layanan purna jual baik akan memudahkan dalam perbaikan atau penggantian komponen jika dibutuhkan.

Bukan hanya soal gaya atau harga, tetapi lebih pada daya tahan, kenyamanan, dan fungsi praktisnya dalam menghadapi berbagai tantangan perjalanan. Tas yang baik akan menjadi teman setia dalam setiap petualangan, memberikan perlindungan bagi barang bawaan serta mendukung mobilitas secara maksimal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us