Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
illustrasi pria dengan aksesori (pexels.com/Michael Obstoj)
illustrasi pria dengan aksesori (pexels.com/Michael Obstoj)

Intinya sih...

  • Pilih jam tangan sesuai karakter dan kebutuhan, fokus pada desain, material, dan proporsi yang proporsional.

  • Gunakan gelang sebagai sentuhan personal, pilih desain simpel dan warna yang sesuai dengan gaya sehari-hari.

  • Pilih kacamata sesuai bentuk wajah, perhatikan proporsi wajah dan pilih material berkualitas serta nyaman dipakai.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Penampilan seorang pria sering kali dinilai dari detail kecil yang melekat pada dirinya. Bukan hanya pakaian, aksesori juga punya peran penting untuk memancarkan karakter dan meningkatkan kesan gaya. Namun, memilih aksesori yang tepat bukan perkara mudah, karena jika terlalu berlebihan justru bisa memberi kesan berlawanan dari yang diinginkan. Kunci utamanya adalah memahami bahwa less is more, kesederhanaan yang tepat sasaran akan terlihat jauh lebih elegan.

Banyak pria masih menganggap aksesori hanyalah pelengkap, padahal jika dipilih secara tepat, aksesori bisa menjadi penegas kepribadian. Jam tangan, gelang, cincin, atau kacamata bukan hanya soal fungsi, tetapi juga simbol gaya. Tantangannya adalah menemukan kombinasi yang seimbang antara estetika dan fungsionalitas, sehingga penampilan tetap keren tanpa terlihat berusaha terlalu keras. Nah, berikut ini lima tips memilih aksesori pria agar tetap stylish tanpa terkesan berlebihan.

1. Pilih jam tangan sesuai karakter dan kebutuhan

illustrasi jam tangan stainless steel pria (unsplash.com/Andreas Bentele)

Jam tangan sering disebut sebagai “statement piece” bagi pria, karena mampu mencerminkan karakter pemakainya. Pilih jam tangan dengan desain yang sesuai gaya personal, misalnya jam analog klasik untuk kesan elegan atau jam digital sporty untuk tampilan kasual aktif. Hindari desain yang terlalu ramai atau penuh ornamen, karena justru dapat mengalihkan perhatian dari keseluruhan penampilan. Fokuslah pada warna, bentuk, dan ukuran yang proporsional dengan pergelangan tangan.

Selain memperhatikan desain, penting juga memilih material yang sesuai dengan kebutuhan. Jam tangan berbahan stainless steel cocok untuk acara formal maupun semi-formal, sementara strap kulit memberi kesan klasik dan hangat. Jika sering beraktivitas di luar ruangan, jam dengan strap karet atau nilon lebih praktis dan tahan lama. Ingat, jam tangan yang tepat bukan hanya menunjukkan waktu, tetapi juga memberi sentuhan percaya diri yang kuat.

2. Gunakan gelang sebagai sentuhan personal

illustrasi gelang pria (pexels.com/Rasha Saadeh)

Gelang bisa menjadi aksesori yang memberikan kesan unik pada penampilan pria. Pilih gelang dengan desain simpel dan material berkualitas, seperti kulit, tali, atau manik batu alam yang tidak terlalu mencolok. Perpaduan gelang dengan jam tangan juga bisa menciptakan harmoni visual, asalkan ukurannya pas dan warnanya senada. Hindari memakai terlalu banyak gelang sekaligus, karena dapat memberi kesan berlebihan dan kurang elegan.

Material dan warna gelang sebaiknya disesuaikan dengan gaya sehari-hari. Gelang kulit berwarna gelap memberikan kesan maskulin dan klasik, sementara gelang batu alam dengan warna netral cocok untuk gaya santai yang modern. Pilihan aksesori ini bisa menjadi ciri khas tanpa mengganggu keseluruhan outfit, apalagi jika dipadukan dengan busana monokrom yang minimalis.

3. Pilih kacamata sesuai bentuk wajah

illustrasi pria dengan kacamata (freepik.com/drobotdean)

Kacamata, baik kacamata hitam maupun kacamata optik, dapat meningkatkan daya tarik penampilan pria. Pemilihan bentuk frame yang tepat harus mempertimbangkan proporsi wajah, misalnya wajah bulat lebih cocok dengan frame kotak, sedangkan wajah persegi terlihat seimbang dengan frame bulat atau oval. Warna frame juga perlu diperhatikan, karena dapat memberi kesan formal atau santai tergantung pilihannya.

Selain memperhatikan bentuk dan warna, pastikan kacamata terbuat dari material berkualitas dan nyaman dipakai dalam waktu lama. Kacamata hitam dengan lensa UV protection bukan hanya menunjang gaya, tetapi juga melindungi mata dari paparan sinar matahari. Untuk kacamata optik, pilih desain yang timeless agar tetap relevan digunakan meski tren berubah. Kacamata yang tepat akan memancarkan kesan cerdas dan percaya diri secara alami.

4. Gunakan cincin dengan desain minimalis

illustrasi pria dengan cincin (pexels.com/Juris Freidenfelds)

Cincin bagi pria sering diidentikkan dengan simbol status atau komitmen. Meski begitu, cincin juga dapat menjadi aksesori stylish jika dipilih dengan tepat. Pilih desain yang sederhana, seperti band polos atau cincin dengan sedikit detail ukiran. Hindari cincin berukuran besar atau penuh batu permata mencolok, karena bisa memberi kesan terlalu berlebihan.

Material cincin juga berperan penting dalam membentuk karakter. Perak dan titanium memberi kesan modern, sedangkan emas putih memberikan sentuhan klasik yang elegan. Pilih satu atau dua cincin yang benar-benar mencerminkan kepribadian, bukan sekadar mengikuti tren. Dengan begitu, cincin akan menjadi penunjang gaya yang subtle namun tetap memikat.

5. Sesuaikan aksesori dengan kesempatan

illustrasi pria dengan outfit hitam (pexels.com/Lazarus Ziridis)

Memahami konteks acara atau situasi sangat penting sebelum memilih aksesori. Untuk acara formal, pilih aksesori yang sederhana namun berkelas, seperti jam tangan kulit, cincin polos, atau dasi pin minimalis. Sementara itu, acara santai memberi ruang lebih untuk bereksperimen dengan gelang, kacamata, atau topi.

Hindari memadukan terlalu banyak aksesori berbeda dalam satu waktu, karena dapat membuat penampilan terkesan berantakan. Kuncinya adalah menjaga keseimbangan, aksesori harus menjadi pelengkap, bukan pusat perhatian yang mengalahkan busana utama. Dengan memilih aksesori sesuai kesempatan, penampilan akan terlihat effortless namun tetap stylish.

Memilih aksesori pria yang tepat adalah seni memadukan fungsi dan estetika. Dengan memperhatikan desain, material, dan kesesuaian konteks, aksesori bisa menjadi penegas karakter tanpa terasa memaksakan diri. Keren itu bukan soal jumlah, melainkan kecermatan dalam memilih detail yang tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team