Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Cara Pakai Aksesori Tanpa Bikin Look Cowok Terlalu Ramai, Terapkan!

illustrasi pria dengen aksesori (unsplash.com/Mohammad Hossein Mirzagol)
illustrasi pria dengen aksesori (unsplash.com/Mohammad Hossein Mirzagol)
Intinya sih...
  • Pilih satu fokus aksesori dalam satu look untuk tampil lebih terarah dan tidak berlebihan.
  • Gunakan warna netral dan material simpel agar mudah dipadukan tanpa terlihat berantakan.
  • Sesuaikan aksesori dengan gaya pakaian dan perhatikan proporsi serta skala aksesori agar penampilan lebih konsisten.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Menambahkan aksesori ke dalam outfit bisa jadi jurus ampuh untuk memberikan kesan personal, elegan, sekaligus modis. Tapi tantangannya adalah tetap terlihat simpel dan maskulin tanpa terlihat terlalu berlebihan. Banyak cowok yang akhirnya enggan memakai aksesori karena takut tampil terlalu ramai, padahal dengan strategi yang tepat, aksesori bisa menyempurnakan penampilan tanpa harus terlihat mencolok.

Kunci utamanya terletak pada pemilihan jenis aksesori, proporsi yang sesuai, dan cara mengombinasikannya dengan gaya berpakaian. Gak semua aksesori cocok untuk setiap gaya, dan gak semua gaya cocok diberi banyak lapisan aksesori. Kalau tahu cara menyeimbangkannya, justru aksesori bisa jadi signature style yang membuat look makin standout. Berikut ini beberapa tips untuk memakai aksesori tanpa membuat penampilan cowok terlihat terlalu ramai.

1. Pilih satu fokus aksesori dalam satu look

ilustrasi jam tangan pria (freepik.com/halayalex)
ilustrasi jam tangan pria (freepik.com/halayalex)

Memakai terlalu banyak aksesori dalam satu waktu bisa membuat penampilan terasa berat dan gak nyaman dilihat. Salah satu cara paling aman adalah memilih satu aksesori yang ingin ditonjolkan, seperti jam tangan, kalung rantai, atau gelang kulit. Ketika satu aksesori menjadi pusat perhatian, penampilan pun terasa lebih terarah dan gak berlebihan.

Misalnya, kalau sudah memakai jam tangan berdesain bold, gak perlu menambahkan gelang lain di tangan yang sama. Atau jika memilih kalung rantai emas sebagai highlight, hindari memakai anting, cincin, dan gelang dalam waktu bersamaan. Fokus pada satu titik akan membuat look lebih clean, namun tetap berkarakter.

2. Gunakan warna netral dan material simpel

illustrasi jam tangan stainless steel pria (unsplash.com/Andreas Bentele)
illustrasi jam tangan stainless steel pria (unsplash.com/Andreas Bentele)

Warna netral seperti hitam, cokelat, perak, dan emas matte jauh lebih mudah dipadukan tanpa membuat tampilan terlihat berantakan. Material yang terlalu mengilap atau motif yang terlalu ramai bisa mengganggu kesan minimalis yang diinginkan. Maka dari itu, penting memilih aksesori dengan material dan warna yang terkontrol.

Misalnya, gelang kulit berwarna cokelat tua atau jam tangan stainless steel bisa menyatu dengan banyak outfit kasual maupun formal. Kalung berdesain tipis dan simpel juga bisa jadi pilihan yang tetap keren tanpa mengganggu kesan maskulin. Semakin simpel bentuk dan warnanya, semakin besar kemungkinan aksesori tersebut memberi kesan stylish tanpa terlihat berlebihan.

3. Sesuaikan aksesori dengan gaya pakaian

illustrasi pria dengan bucket hat (unsplash.com/Luis Olmos)
illustrasi pria dengan bucket hat (unsplash.com/Luis Olmos)

Aksesori yang tepat akan menyatu dengan gaya berpakaian, bukan terlihat seperti tempelan yang dipaksakan. Cowok yang bergaya streetwear mungkin cocok memakai bucket hat atau rantai, sementara cowok bergaya klasik bisa lebih cocok dengan jam tangan kulit dan kacamata logam. Kesesuaian ini membuat look lebih konsisten dan enak dilihat.

Gaya berpakaian yang rapi dan formal sebaiknya gak terlalu banyak mendapat tambahan aksesori. Cukup satu jam tangan klasik dan cincin polos sudah cukup mempermanis look. Sementara gaya kasual memberikan ruang lebih luas untuk eksplorasi, tapi tetap harus punya batasan agar gak terlihat seperti memakai terlalu banyak hal sekaligus.

4. Perhatikan proporsi dan skala aksesori

illustrasi kalung tipis pria (unsplash.com/COPPERTIST WU)
illustrasi kalung tipis pria (unsplash.com/COPPERTIST WU)

Proporsi menjadi hal yang sering diabaikan saat memakai aksesori. Aksesori berukuran terlalu besar bisa mendominasi keseluruhan penampilan, apalagi jika tubuh pemakainya cenderung kecil. Sebaliknya, aksesori terlalu kecil di tubuh besar bisa terlihat kurang proporsional dan kehilangan fungsinya sebagai pemanis gaya.

Pilih aksesori yang seimbang dengan bentuk tubuh dan gaya berpakaian. Kalung rantai besar cocok untuk gaya street yang tegas, sementara kalung tipis lebih cocok untuk gaya smart casual. Demikian juga dengan jam tangan, pastikan ukurannya pas dengan lebar pergelangan tangan supaya gak terlihat menonjol berlebihan atau malah tenggelam.

Menata penampilan dengan aksesori memang perlu kejelian, tapi hasil akhirnya bisa membuat gaya lebih solid dan berkelas. Asalkan paham batasan, cowok bisa tampil penuh gaya tanpa terlihat berlebihan. Aksesori yang tepat akan memperkuat karakter tanpa mengorbankan kesan maskulin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Wahyu Kurniawan
EditorWahyu Kurniawan
Follow Us