IDN Times/Margith Juita Damanik
Syaugi Alaydrus didapuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (AMIN), yang di dalam struktur disebut sebagai kapten.
Syaugi merupakan purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara (AU), dan pernah menjabat sebagai Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) 2017-2019.
Pria kelahiran Malang, 10 Desember 1960, ini merupakan lulusan terbaik Akademik Angkatan Udara (AUU) 1984. Setelah itu, Syaugi melanjutkan pendidikannya ke sekolah Komando Kesatahuan TNI Angkatan Udara selama setahun.
Ia mengawali kariernya sebagai Pa DP Wingdik 1 Lanud Adi Sutjipto pada 1985. Perlahan tapi pasti, kiprahnya kian melesat. Pada 1995, Syaugi menjadi Penerbang Kelas I. Setahun kemudian, ia dipercaya memegang posisi Dan Flight “B” Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi.
Selain menjadi lulusan terbaik, Syaugi juga meraih banyak prestasi. Pencapaian tertinggi yang pernah diraihnya yaitu sebagai tim Aerobatik Elang Biru pada Opposing Solo Indonesia Air Show (IAS) di Bandara Soekarno Hatta pada 1996.
Tak hanya itu, Syaugi juga pernah memecahkan rekor 2000 jam terbang dengan pesawat F-16 Fighting Falcon.
Lulusan Fighter Weapon Course di Amerika Serikat ini menjadi Atase Pertahanan RI di Moskow. Beberapa posisi lain yang pernah diduduki Syaugi yakni Pamen Bais TNI (2006), Kasubdit C Ditanglingstra Ditjen Strahan Dephan (2007), Komandan Lanud Iswahyudi (2011), Pangkoopsau I (2012), hingga Dirjen Renhan Kemhan RI (2014).
Setelah itu, pada 1 Febuari 2017, Syaugi dilantik Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebagai Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), menggantikan posisi Marsekal Madya TNI F. H Bambang Soelistyo yang telah memasuki masa pensiun.