Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bertemu membahas angkutan massal di Kantor Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022). (IDN Times/Deti Mega Purnamasari)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoperasikan bus TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Total ada 10 bus yang dioperasikan sejak 4 Juli 2023. Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan, 10 unit bus yang dioperasikan itu merupakan bus dek rendah atau low entry.

“Sepuluh (bus) setiap hari. Kita lihat perkembangan, kalau kurang kita tambahkan,” kata dia saat uji coba rute baru TransJakarta di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (5/7/2023).

1. Ada dua jadwal keberangkatan

Ilustrasi - Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. (dok. Angkasa Pura II)

Heru mengatakan, dalam rangka uji coba rute ini, 10 unit bus tersebut mampu mengangkut 2.500 penumpang.

Bus tersebut juga berhenti di dua titik, yakni di Terminal Kargo dan Kantor Angkasa Pura 2 (AP 2).

Rute ini akan melayani masyarakat dengan dua jadwal, yakni jadwal pagi pada pukul 06.00 hingga 09.00 WIB dan jadwal sore pada pukul 18.00 sampai 21.00 WIB.

2. Memakan waktu 45 menit

Ilustrasi bus Transjakarta. (Dok. Humas Transjakarta)

TransJakarta rute Kalideres-Bandara Soetta akan menempuh waktu maksimal 45 menit dalam satu kali perjalanan. Dengan demikian, total perjalanan pulang pergi diperkirakan memakan waktu 90 menit.

"Insyaallah lama perjalanannya 40-45 menit. Sebelum tadi uji coba, Dinas Perhubungan sudah uji coba dengan uji umum tidak dikawal dan kecepatan normal. Sekitar 40-45 menit lamanya," katanya.

3. Banyak masyarakat yang butuh

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono usai melantik Kepala Perwakilan BPKP Provinsi DKI Jakarta di Balai Agung, Senin ( 9/2/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Heru mengungkapkan, keberadaan rute baru TransJakarta itu untuk melayani kebutuhan masyarakat yang punya kepentingan menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Memang banyak masyarakat membutuhkan layanan transportasi dan sudah kita analisis, tentunya selama percobaan ini," kata dia.

Editorial Team