Jakarta, IDN Times - Sebanyak 105 juta data Warga Negara Indonesia (WNI) dikabarkan diretas hingga bocor dan dijual ke sebuah forum bernama Breached Forums. Bocornya data pribadi itu diduga berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, sebagaimana yang dijelaskan oleh peretas.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI Idham Holik membantah bahwa data pribadi WNI yang bocor diambil dari lembaga penyelenggara pemilu tersebut. Dia menegaskan data masyarakat milik KPU sejauh ini aman.
"Itu bukan data milik KPU dan data KPU tetap aman. Itu yang perlu kami tegaskan," ujar Idham dalam keterangannya, Selasa (7/9/2022).