15 Tahun Tewasnya Munir, Jokowi Didesak Lakukan Hal Ini

Jakarta, IDN Times - Memperingati 15 tahun wafatnya aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Munir Said Talib atau akrab dengan panggilan Munir, Koalisi Keadilan untuk Munir menyampaikan keresahannya atas berhentinya pengungkapan kasus pembunuhan Munir.
Melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (5/9), Koalisi Keadilan untuk Munir mendesak pemerintah untuk tegas dan serius menuntaskan kasus Munir.
1. Pengungkapan kasus munir tidak sulit jika pemerintah bergerak
Koalisi Keadilan untuk Munir berpendapat, pengungkapan kasus Munir tidak akan sulit jika Pemerintah benar-benar mau membuka dan mengumumkan isi laporan yang telah disusun oleh Tim Pencari Fakta kasus meninggalnya Munir (TPF Munir).
Tim yang dibentuk lewat Keputusan Presiden (Keppres) No. 111 Tahun 2004 ini sudah lama bekerja dengan melakukan pendalaman fakta. Termasuk dengan mengumpulkan keterangan saksi dan bukti–bukti lainnya. Sejumlah nama yang diduga terlibat pembunuhan Munir, di luar nama Pollycarpus, disebutkan dalam laporan untuk dapat diselidiki lebih lanjut.
"Tapi keengganan pemerintah untuk mengumumkan isi laporan tersebut menimbulkan tanda tanya besar mengenai siapa saja yang diduga terlibat, dan mengapa hingga saat ini tidak pernah diadili di pengadilan," tulis Koalisi Keadilan untuk Munir.