Jakarta, IDN Times - Latihan Super Garuda Shield terus berlanjut pada 2024. Rencananya latihan tempur bersama tahun ini akan diikuti 19 negara.
"Sejauh ini ada 19 negara berpartisipasi," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, ketika dikonfirmasi, Minggu (7/7/2024).
Nugraha mengatakan peserta Super Garuda Shield terbagi menjadi dua, yaitu negara yang mengirimkan alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan negara pengamat.
Mereka yang mengirimkan alutsista yakni Australia, Jepang, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, dan Indonesia. Sedangkan, negara pengamat atau observer antara lain Inggris, Singapura, Jepang, Selandia Baru, Kanada, Papua Nugini, Brunei Darussalam, Prancis, Filipina, Korea Selatan, Timor Leste, dan Jerman.
Namun, Nugraha mengatakan jumlah negara peserta itu masih bisa bertambah atau berkurang. Ia menyebut rencananya Super Garuda Shield akan diadakan sekitar 11 hari.
"Pelaksanaan (Super) Garuda Shield akan diadakan mulai 26 Agustus hingga 5 September (2024)," ujarnya.
Nugraha juga menyebut latihan militer bersama akan diadakan di tiga lokasi berbeda.