Perbaikan jalan di Aceh. (Dok. Kementerian PU)
Di wilayah timur dan utara Aceh, pemulihan menunjukkan hasil positif. Kementerian PU menargetkan ruas Meureudu–Batas Pidie Jaya/Bireuen fungsional pada 12 Desember 2025, menyusul penimbunan oprit yang terus berjalan.
Pada ruas Kota Bireuen–Batas Bireuen/Aceh Utara, pemasangan jembatan bailey dikebut, dengan target selesai pada 14 Desember 2025.
Pemulihan di wilayah tengah Aceh dinilai lebih rumit karena banyak jembatan yang terputus. Namun, perbaikan di ruas Kota Bireuen–Batas Bener Meriah terus berjalan, termasuk pemasangan bailey di Jembatan Teupin Mane yang ditargetkan rampung 15 Desember 2025.
Ruas menuju Aceh Tengah yang terdampak enam jembatan putus akan dipulihkan bertahap, dengan target penyelesaian keseluruhan pada akhir Desember 2025.
Pemulihan di selatan Aceh juga sedang berjalan. Pada ruas Blangkejeren–Batas Gayo Lues/Aceh Tenggara, penanganan penimbunan di lokasi amblas diharapkan selesai 28 Desember 2025.
Sementara itu, ruas Batas Gayo Lues/Aceh Tenggara–Kota Kutacane menunjukkan peningkatan signifikan setelah jembatan bailey terpasang dan penanganan longsor di tiga titik selesai.