Jakarta, IDN Times - Air menjadi kebutuhan yang vital bagi manusia. Sayangnya belum semua warga Indonesia bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS), ada 27 juta masyarakat Indonesia yang belum bisa mengakses air bersih. Bermodalkan data tersebut, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mencanangkan program TNI AD Manunggal Air di Desa Girirejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
"Ketersediaan air bersih memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan ini juga bisa mendukung kesehatan ibu dan anak, serta mengurangi risiko stunting. Ketersediaan air juga bisa membantu mengatasi persoalan lainnya," ujar Dudung ketika memberikan sambutan secara virtual, dikutip dari kantor berita ANTARA, Jumat (25/3/2022).
Ia menambahkan bukan berarti warga kekurangan air. Namun, distribusi air belum merata di setiap lapisan.
Maka, untuk membantu memecahkan kesulitan warga tersebut, TNI AD kata Dudung, hadir di tengah-tengah masyarakat. Langkah kongkret yang dilakukan TNI AD untuk menghadirkan akses air bersih yakni Akademi Militer membantu mengebor di empat titik yakni Lapangan Tembak Plempungan Girirejo, Desa Growong Tempuran, Jetis Temanggal Tempuran, dan Beji Lor Kaloran.
Namun, bukan kali ini saja TNI AD membantu penyediaan akses terhadap air bersih. Di provinsi lain yang mengalami tingkat kekeringan yang parah, juga dilakukan aksi serupa. Di mana saja program penyediaan air bersih oleh TNI AD dirasakan manfaatnya oleh warga?