Jakarta, IDN Times - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sedang memvalidasi dan digital forensik terkait dugaan kebocoran data jutaan paspor di Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
Hal itu diungkapkan oleh Juru bicara BSSN Ariandi Putra di Jakarta, Minggu (9/7/2023).
"Kita di internal sedang melakukan validasi, terus kita melakukan digital forensik. Jadi, semua aset yang ada di Imigrasi kita telah bekerja sama dengan tim teknis. Prosesnya sedang berlangsung," katanya seperti dikutip dari ANTARA.
Ariandi menjelaskan pihaknya juga sedang menunggu hasil validasi dan digital forensik yang dilakukan oleh BSSN tentang apa yang sebenarnya terjadi.
"Nanti akan terlihat bahwa apa yang terjadi sebenarnya dari hasil-hasil validasi dan digital forensik yang kita lakukan," katanya.