Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pasangan muda mudi (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kasus kekerasan dalam pacaran (KDP) kembali terjadi.
Terbaru Leon Dozan, putra dari aktor Willy Dozan, melalukan tindakan tersebut terhadap kekasihnya, Rinoa Aurora.

Melihat fenomena kekerasan dalam pacaran, tak jarang korban tetap bertahan dalam hubungannya meski sudah alami berbagai tekanan dan kekerasan.

Komnas Perempuan menyebut, ada beberapa alasan mengapa seseorang kembali kepada pasangan yang telah melakukan kekerasan.

"Keputusan ini sangat kompleks dan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologis, emosional, dan situasi korban, yang berbeda antara satu korban dengan korban lainnya," kata Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah Tardi kepada IDN Times, dikutip Sabtu (18/11/2023).

1. Ada fase minta maaf atau bulan madu

Ilustrasi kekerasan (IDN Times/Sukma Shakti)

Ami, sapaan karibnya Siti Aminah, mengungkapkan jika secara umum terdapat berbagai alasan kenapa korban bertahan di hubungan yang diwarnai kekerasan.

Pertama adalah siklus Kekerasan. Ada pola siklus KDP mulai dari munculnya ketegangan atau konflik, kemudian melakukan kekerasan, meminta maaf, menjanjikan perubahan dan sementara waktu hubungan terasa baik.

Pada fase meminta maaf atau bulan madu, dijelaskan Ami, pelaku kekerasan akan meminta maaf, berjanji tidak mengulangi, dan memperlakukan korban dengan romantis.

"Disisi korban, ia akan menyalahkan diri sebagai penyebab kekerasan dan memiliki harapan pelaku akan merubah prilakunya jika ia memaafkan. Pada fase inilah, korban akan kembali kepada pasangannya," kata Ami.

2. Membuat korban merasa bersalah dan percaya hubungannya berhasil

Editorial Team

Tonton lebih seru di