Aksi Bela Islam Jilid III akan berlangsung pada tanggal 2 Desember mendatang. Aksi ini diprediksi tidak bakal jauh berbeda dengan 4 November kemarin, terutama dari segi jumlah massa. Indikasi tersebut terlihat dari jumlah aparat yang diterjunkan Polri buat mengamankan jalannya demonstrasi.
Dikutip dari Liputan6.com, pihak kepolisian tak mau ambil risiko. Mereka pun menyiapkan sekitar 27 ribu personel yang akan ditempatkan dalam beberapa titik strategis. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan mengatakan kalau polisi tidak mempermasalahkan jika demo 2 Desember 2016 mendatang digelar sesuai koridor hukum dan aturan yang ada.
Karena itulah polisi juga telah membuat maklumat agar demo tidak digelar di tempat umum. Namun, hingga kini masih belum bisa dipastikan berapa jumlah massa yang akan demo nanti. Yang jelas, apapun alasannya, turun ke jalanan dan mengganggu aktivitas jalan tidak diperbolehkan. Demo harus dilakukan di tempat yang sudah disediakan.
Iriawan menerangkan sejatinya, berkas kasus penistaan agama itu diupayakan selesai sebelum tanggal 2 Desember 2016 nanti sehingga masyarakat diminta menunggu dan tidak usah menggelar demo. Masyarakat diminta untuk mengerjakan hal penting lainnya sambil menunggu proses hukum selesai dilakukan.
Meski begitu, polisi tetap menyiapkan personelnya untuk mengawal rencana demo tersebut. Adapun keterlibatan TNI dalam pengawalan itu demo nanti karena massa pun diperkirakan akan lebih besar dibandingkan sebelumnya.