Jakarta, IDN Times - Jelang perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2024, sebanyak 45 anak dari 28 kabupaten/kota menyampaikan kondisi dan harapan mereka kepada pemerintah. Kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), anak-anak itu menyampaikan isu-isu mereka.
Isu anak yang mereka sampaikan mulai dari pernikahan anak, bullying, putus sekolah, hingga stunting. Mereka juga menjelaskan mengenai praktik, tantangan, serta rekomendasi terkait partisipasi anak. Asdep Pemenuhan Hak Sipil, Informasi, dan Partisipasi Anak Kemen PPPA, Endah Sri Rejeki mengungkapkan dalam agenda Temu Anak Nasional 2024 yang disampaikan ini juga menyasar pada evaluasi metode advokasi.
“Kami terharu mendengar penyampaian anak-anak. Bukan hanya isu-isunya yang disampaikan, tetapi juga metode advokasinya juga mereka evaluasi kembali. Hal yang paling luar biasa menurut saya adalah ada kegiatan penelitian yang dilakukan dan dipimpin oleh anak. Itu keren banget. Yang terpenting adalah apa yang dipelajari anak-anak saat menjalani proses penelitian itu,” kata dia, dikutip Selasa (9/7/2024).