Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Virus Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Virus corona memang menjadi ancaman besar di seluruh penjuru dunia saat ini. Organisasi kesehatan dunia atau WHO bahkan menyatakan virus ini sebagai pandemik pada Rabu (11/3).

Meski demikian, Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng M Faqih meminta kamu tidak perlu panik.

"Padahal demam berdarah sudah lebih banyak yang meninggal, ada 100 orang (meninggal). Begitu juga TBC, tapi tidak dijadikan masalah. Virus corona ini karena baru, padahal angka kematiannya kecil," kata Daeng dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (12/3).

Menurut dia, ada 5 alasan kenapa kamu tidak perlu panik atau khawatir berlebihan terhadap virus corona. Apa saja itu?

1. Angka kematian virus corona sangat kecil

Ilustrasi protokol kesehatan (IDN Times/Reja Gussafyn)

Daeng menyatakan angka kematian karena virus ini sangat kecil yakni sekitar 2-3 persen. WHO menyebutkan tingkat kematian akibat virus corona COVID-19 berada di angka 3,4 persen dari total kasus secara global. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yakni 2 persen.

Melansir dari worldometers.info, dari 126.518 kasus virus corona di seluruh dunia, 72.963 kasus yang sudah terlihat hasilnya. Pasien yang meninggal 4.638 (6 persen), sementara yang sembuh 68.325 (94 persen).

2. Kematian yang terjadi bukan karena virus corona langsung

Editorial Team

Tonton lebih seru di