Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lampaui Prediksi, Tingkat Kematian akibat Virus Corona 3,4 Persen

Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (YouTube/CNBC Television)

Jakarta, IDN Times - Organisasi Kesehatan Dunia, WHO menyebutkan tingkat kematian akibat virus corona COVID-19 berada di angka 3,4 persen dari total kasus secara global. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya yakni 2 persen.

"Secara global, sekitar 3,4 persen dari kasus COVID-19 dilaporkan meninggal," kata Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers di kantor WHO di Jenewa seperti dikutip dari CNBC pada Rabu (4/3).

1. Tingkat kematian mulai dari 0,7 hingga 4 persen

Achmad Yurianto dan Mohammad Syahril saat memberi keterangan pers di RSPI Sulianti Saroso Rabu 4 Maret 2020 (IDN Times/Gregorius Aryodamar P.)

Pekan lalu, WHO mengatakan tingkat kematian akibat virus corona beragam mulai dari 0,7 hingga 4 persen, bergantung pada kualitas sistem perawatan yang didapat oleh pasien. Semula, sejumlah ilmuan menyebutkan tingkat kematian dari virus corona akan berada di tingkat sekitar angka 2,3 persen.

Hingga kini, pihak WHO megaku belum mengetahui pasti bagaimana karakteristik dari virus COVID-19 sebenarnya.

2. Virus dengan karakterisitik yang unik

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Sukma Shakti

WHO menyebutkan virus corona meupakan virus yang unik dan berbeda dengan virus influenza. "Ada di wilayah yang belum dipetakan," kata Tedros. Virus ini memiliki sejumlah perbedaan signifikan dengan influenza.

Rasa panik, takut, dan stigma menjadi tiga hal utama yang menurut Tedros perlu untuk dihindari dan dihilangkan saat ini. "Kita harus tenang dan waspada," kata Tedros dikutip dari video yang ditayangkan di CNBC.

3. WHO sebut virus corona sebagai musuh bersama

Peta persebaran virus corona di dunia per 4 Maret (Dok. WHO)

"Virus ini adalah musuh semua orang," kata Tedros. Dia juga mengingatkan stigma justru menjadi berbahaya dalam kasus ini. "Diskriminasi dan stigma lebih berbahaya dibandingkan virus itu sendiri," kata Tedros mengingatkan.

Dia pun mengatakan WHO terus bekerja sama dengan sejumlah stakeholders untuk terus mendorong produksi alat keamanan, utamanya untuk negara-negara yang kini tengah kritis terkena wabah ini.

Baca artikel menarik lainnya di IDN App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us