Dari keseluruhan jumlah total pemilih dalam pemilu tahun 2019 mendatang, ternyata 40 persen dari data tersebut terdiri dari golongan millennials. Sedangkan para millennials sendiri cenderung cuek dengan urusan politik.
Dari ketidaktahuan mereka mengenai kandidat capres dan cawapres ataupun karena seringkali merasa suara mereka tidak pernah didengar. Hal ini menyebabkan millennials memilih untuk tidak menggunakan hak pilih mereka dalam menentukan siapa yang berhak memimpin bangsa Indonesia.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh masing-masing paslon untuk meningkatkan sikap demokrasi para milennials, dari melakukan kampanye yang tertib sampai menggunakan media kekinian untuk menarik simpati generasi milennials.
Namun, upaya tersebut tidak akan berhasil jika tidak disertai kesadaran diri masing-masing. Millennials harus tahu pentingnya menggunakan hak pilih mereka dalam menentukan masa depan bangsa. Berikut ada 5 alasan agar para millennials menghindari golput.