Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim melakukan kunjungan ke Muhammadiyah (Dok.IDN Times/BKHumas Kemendikbud)
Selang sebulan setelah episode ketiga dikeluarkan, Mas Menteri, begitu Nadiem akrab disapa kembali mengeluarkan episode terbaru Merdeka Belajar. Episode keempat bertajuk Program Organisasi Penggerak (POP).
Program ini diluncurkan Nadiem pada 10 Maret 2020 lalu. Dari seluruh episode Merdeka Belajar yang dikeluarkan Nadiem, episode kali ini dapat dikatakan jadi episode paling "panas".
Episode ini menjadi sorotan publik karena tiga organisasi bidang pendidikan terbesar di Indonesia memutuskan mundur dari POP. Ketiga organisasi tersebut adalah Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU, Muhammadiyah, dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Ketiga organisasi tersebut memutuskan mundur karena sejumlah alasan. Diketahui mereka sempat mundur karena dua yayasan besar Putera Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation justru mendapat anggaran lebih besar dari yayasan kecil.
Namun hal ini ditepis Nadiem dan menjelaskan bahwa Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation tidak akan menggunakan APBN dalam melakukan POP.
"Berdasarkan masukan berbagai pihak, kami menyarankan Putera Sampoerna Foundation juga dapat menggunakan pembiayaan mandiri tanpa dana APBN dalam Program Organisasi Penggerak dan mereka menyambut baik saran tersebut," kata Nadiem seperti tertulis dalam keterangan tertulis yang disiarkan Selasa, 28 Juli 2020 lalu.