Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pasien terduga Omicron dievakuasi dari Green Bay Pluit, Jakarta Utara pada Selasa (28/12/2021). (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan baru saja mengumumkan kasus Omicron transmisi lokal pertama yang terdeteksi di Indonesia. Kasus ini terkonfirmasi pada 26 Desember 2021, saat hasil PCR pasien asal Medan itu keluar dari laboratorium GSI (Genomik Solidaritas Indonesia Laboratorium).

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, pasien dan istrinya tinggal di Medan dan ke Jakarta satu bulan sekali.

“Mereka tiba di Jakarta pada 6 Desember 2021 yang lalu. Saat datang ke Jakarta, hasil antigen mereka negatif saat akan naik pesawat dari Medan,” terang Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) itu.

Dalam keterangannya, Nadia mengatakan pasien Omicron transmisi lokal tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Bahkan, pasien tidak pernah melakukan kontak erat dengan pelaku perjalanan luar negeri.

1. Pasien Omicron sempat mengunjungi salah satu restoran di kawasan SCBD

Juru bicara vaksin dari Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi (Tangkapan layar YouTube Kemenkes)

Kemudian, pada 17 Desember 2021, suami dan istri tersebut sempat mengunjungi salah satu restoran di kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Selanjutnya, pada 19 Desember 2021, mereka melakukan tes antigen saat hendak pulang ke Medan dan dinyatakan positif.

Pada 20 Desember 2021, dilakukan tes PCR. Lalu, pada 26 Desember 2021 terdeteksi adanya varian Omicron dari laboratorium GSI.

Nadia mengatakan, hasil tes COVID-19 istri dari pria tersebut negatif.

2. Pasien 'ngumpet' di apartemen Green Bay Pluit hingga dijemput polisi dan Satgas COVID-19

Editorial Team

Tonton lebih seru di