TKP nenek Any ditemukan tewas bersimbah darah. (IDN Times/Imam Faishal)
Kasus yang pertama nenek Any yang sudah berusia 75 tahun. Jasad Any ditemukan bersimbah darah di rumahnya yang beralamat di Jalan Gang Nangka, RT 05 RW 06 Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Sabtu (20/1/2024).
Penemuan jasad korban pun berawal saat keponakannya mengunjungi rumah Any. Saat itu, keponakannya tidak mendapatkan jawaban saat mengetuk rumah korban.
Saat sang keponakan korban masuk, melihat gumpalan darah di depan kulkas. Selain itu, ia juga melihat ceceran darah di beberapa tempat di antaranya di lantai dan tembok.
"Pertama kali masuk di posisi di depan kulkas itu ada bercak darah menggumpal, adanya menggumpal itu tapi ada seretan darah seperti kemungkinan bisa diseret, bisa juga beliau sendiri yang jalan, karena ada kemungkinan seperti itu," kata ketua RT setempat, Yuda Pratama, Sabtu (20/1/2024).
Dari hasil penyelidikan pihak kepolisian, nenek Any mengalami luka tumpul di bagian kepala yang mengakibatkan tengkorak kepala korban pecah.
Pihak kepolisian pun mengaku kesulitan untuk mengungkapkan pelaku pembunuhan terhadap Any. Sebab, beberapa saksi yang dimintai keterangan tidak mengetahui peristiwa pembunuhan itu terjadi. Bahkan, CCTV sekitar rumah korban juga tidak memperlihatkan sosok pelaku.