Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
default-image.png
Default Image IDN

Jakarta, IDN Times - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Indra Permanajati mengatakan, mitigasi bencana geologi perlu terus digencarkan guna mengurangi dampak yang ditimbulkan.

"Mitigasi bencana geologi merupakan hal yang sangat penting sehingga harus terus diintensifkan," katanya dilansir ANTARA, Senin (13/12/2021).

Lantas bagaimana dan apa saja mitigasi bencana geologi, khususnya bencana letusan gunung berapi.

1. Setiap bencana geologi mempunyai karakteristik berbeda

Default Image IDN

Koordinator bencana geologi pusat mitigasi Unsoed tersebut menjelaskan, setiap bencana geologi mempunyai karakteristik berbeda sesuai mekanisme bencananya.

"Beberapa bencana mempunyai karakteristik yang bersifat alamiah, artinya berproses secara alamiah tanpa pengaruh dari manusia, seperti gempa bumi, tsunami, dan erupsi gunung berapi," kata Indra.

Dia menyebutkan, bencana-bencana tersebut tidak bisa dikendalikan manusia, tetapi masih bisa dikenali prosesnya. Sehingga mitigasi yang bisa dilakukan adalah mengenalinya dan menghindar darinya. Setelah mengenal mekanisme dan prosesnya akan bisa ditentukan cara mitigasinya.

"Contohnya, bencana letusan gunung berapi, manusia tidak bisa mengendalikannya, tetapi manusia masih mampu mengenal proses bencana alam. Dengan pengetahuan ini langkah mitigasi bisa dilakukan secara tepat," kata Indra.

2. Pemantauan aktivitas harian

Editorial Team

Tonton lebih seru di