Jakarta, IDN Times - Menuju hari ke-22 pelaksanaan ibadah haji, data kumulatif Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Bidang Kesehatan (Siskohatkes) hingga 23 Mei 2025, tercatat sebanyak 53 orang jemaah haji wafat di Tanah Suci.
Sebanyak 19 orang dilaporkan meninggal dunia akibat serangan jantung yang disebabkan oleh penyakit jantung iskemik akut dan shock cardiogenic. Data yang terkumpul tersebut menunjukkan angka yang mengkhawatirkan, Kementerian Kesehatan menekankan para jemaah, terutama lansia dan yang memiliki komorbiditas, lebih bijak dalam menjalankan ibadah sunah.