Jakarta, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di 53 wilayah Pilkada Serentak 2020. Walaupun demikian, dia mengaku tetap optimis penyelenggaraan pilkada dapat terlaksana dengan aman.
Menurut mantan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), pelanggaran protokol kesehatan para pasangan calon atau paslon pada kegiatan kampanye yang telah berlangsung enam hari itu tidak signifikan.
"Kampanye sudah dilaksanakan enam hari, tadi di laporan kita dengar, (terjadi pelanggaran di) 53 wilayah dari 309 wilayah. Artinya, lebih kurang proporsinya sekitar 15 persen yang melanggar, tapi pelanggarannya tidak terlalu signifikan, tidak seperti pada saat 4-6 September (masa pendaftaran bakal paslon),” kata Tito seperti dilansir ANTARA, Jumat, 2 Oktober 2020.