Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)
Di luar kasus pemaksaan aborsi dan kekerasan seksual, Universitas Brawijaya kini menjadi sorotan karena NW disebut pernah mengalami pelecehan pada 2017. Hal tersebut disampaikan Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Brawijaya, Prof Agus Suman dalam keterangan persnya.
Kasus ini dilaporkan NW pada Januari 2020 dan disampaikan kepada Fungsionaris FIB UB. Saat itu, terduga pelaku pelecehan seksual yang dilaporkan NW adalah kakak tingkatnya sendiri, yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Bahasa Inggris berinisial RAW.
Dia mengklaim saat itu, FIB UB langsung melakukan tindak lanjut dengan membentuk komisi etik. Dari hasil pemeriksaan komisi etik, RAW dinyatakan bersalah dan disebut sudah menerima sanksi oleh pihak kampus.
Hanya saja, Agus tak membeberkan secara rinci sanksi apa yang diberikan kepada RAW saat itu. Sementara untuk NW diberikan pendampingan dan konseling sesuai peraturan yang berlaku.
Bersama cegah bunuh diri
Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari tiga ribu Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.
Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut adalah:
- RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
- RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
- RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
- RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
- RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444
NGO Indonesia pencegahan bunuh diri:
- Jangan Bunuh diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
- Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
- Kementerian Kesehatan Indonesia || telp: (021) 500454