Jakarta, IDN Times - Relawan Jokowi sekaligus pegiat media sosial, Ninoy Karundeng, dianiaya oleh sejumlah orang di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin malam, 30 September 2019.
Ninoy pun kemudian melaporkan kejadian yang ia alami pada Rabu, 2 Oktober lalu ke Polda Metro Jaya. Dua pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Tidak hanya dianiaya dan diambil data-datanya dari laptop, menurut Ninoy, dia juga diancam dibunuh oleh seseorang yang dipanggil habib di Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat.
Bahkan habib itu mengultimatum bahwa waktu yang dimiliki Ninoy sangat pendek, sebab kepalanya akan dibelah. Habib tersebut juga menginterogasi Ninoy dan memukulinya. Seperti apa peristiwa penganiayaan yang dialami Ninoy? Berikut fakta-faktanya.