Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ninoy Karundeng Dianiaya, Sekjen PA 212 Dipanggil Polisi

IDN Times/Axel Jo Harianja

Jakarta, IDN Times - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan, pihaknya hari ini memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar.

Dia diperiksa untuk dimintai keterangannya sebagai saksi terkait kasus penculikan dan penganiayaan pegiat media sosial sekaligus relawan Jokowi, Ninoy Karundeng.

"Hari ini masih diperiksa, saya belum mendapatkan hasilnya," ujar Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (6/10).

1. Polisi sudah menangkap delapan terduga pelaku

IDN Times/Sukma Shakti

Polisi sebelumnya telah menangkap dua terduga pelaku pada Rabu (2/10) lalu. Mereka berinisial RF dan S. Akan tetapi, polisi kembali menangkap terduga pelaku lainnya yang saat ini masih diperiksa.

"Yang sudah ditangkap dan dilakukan pengamanan di Polda Metro sampai saat ini ada delapan orang," ujarnya.

"Ada beberapa yang sudah kita lakukan penetapan tersangka. Nanti, peran-peran dari mereka masing-masing akan saya jelaskan setelah saya mendapat info dari penyidik," sambungnya.

2. Ninoy Karundeng sempat diculik

dok. IDN Times/screenshot

Ninoy sempat diculik oleh orang tak dikenal. Ia diculik saat berada di tengah aksi massa pada Senin (30/9) lalu. Kala itu, dia berada di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.

Melihat ada massa yang berlarian karena tembakan gas air mata, Ninoy pun mengambil gambar kejadian itu. Tak disangka, pelaku yang telah ditangkap curiga atas tindakan Ninoy. Ponsel Ninoy direbut dan dia dibawa ke sebuah masjid.

3. Video Ninoy diinterogasi viral di media sosial

dok. IDN Times/Screenshot

Saat di masjid, Ninoy diinterogasi oleh terduga pelaku. Video interogasi itu juga tersebar luas di media sosial. Terlihat wajah Ninoy mengalami luka lebam seperti dipukuli. Ancaman-ancaman terhadap Ninoy juga terlontar dari mulut terduga pelaku.

Ninoy akhirnya dipulangkan ke kediamannya pada Selasa (1/10) hingga akhirnya dia melaporkan kejadian itu pada Rabu (2/10) lalu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
Axel Joshua Harianja
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us