Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) bagi vaksin Moderna buatan Amerika Serikat dan didapat dari COVAX Facility. Vaksin ini disebut memiliki efikasi 94,1 persen dan menjadi vaksin pertama yang mendapat UEA dari BPOM yang menggunakan hasil teknologi messenger ribonucleic acid (mRNA).
"Kemarin kami menambahkan satu lagi jenis vaksin COVID-19 yang telah mendapatkan UEA dari BPOM Indonesia, Vaksin Covid-19 Moderna," ujar Kepala BPOM Penny K Lukito dalam konferensi pers daring, Jumat (2/7/2021).