[BREAKING] Vaksin Moderna Akan Disuntikkan pada Warga Usia 18-65 tahun

Jakarta, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menerbitkan izin penggunaan darurat (EUA) bagi vaksin Moderna buatan Amerika Serikat. Vaksin ini disebut memiliki efikasi 94,1 persen. Namun, belum bisa disuntikkan kepada masyarakat dengan kelompok usia anak.
"Moderna belum bisa, karena mungkin masih uji klinik, belum bisa digunakan untuk anak," kata Kepala BPOM Penny Lukito dalam konferensi pers daring, Jumat (2/7/2021).
Vaksin moderna hanya diperuntukkan bagi kelompok usia 18-65 tahun dengan efikasi atau kemanjuran menunjukkan angka 94,1 persen dan 86,4 persen kepada usia di atas 65 tahun.
Vaksin ini juga menunjukkan efikasi yang serupa dan profil keamanan pada kelompok populasi dengan komorbid, jadi bisa diberikan pada individu dengan penyakit paru kronis, jantung, obesitas berat, diabetes, lever hati, dan HIV.
Selama Juni 2021, BPOM sudah menerbitkan izin UEA pada vaksin pada vaksin CoronaVac, AstraZeneca, Bio Farma dan Sinopaharm.