6 Potret 11 Menteri Jelang KTT ASEAN, Belajar Kebudayaan di Bali

Denpasar, IDN Times - Para pemimpin ASEAN Pilar Sosial Budaya berkumpul di Nusa Dua, Bali, menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sebanyak 11 Menteri Pilar Sosial dan Budaya menggelar sidang ASEAN Socio Cultural Community (ASCC), untuk menyepakat empat dokumen yang akan diserahkan kepada Presiden Joko “Jokowi” Widodo pada KTT ASEAN.
Beberapa isu prioritas yang menjadi pembahasan dalam penyelenggaraan sidang ASCC ke-29 ini, di antaranya perlindungan pekerja migran, pembangunan pedesaan dan pengentasan kemiskinan melalui jejaring antar desa ASEAN, memperkuat upaya regional untuk mempromosikan pembangunan yang inklusif, inisiatif One Health di ASEAN.
Sidang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, di Sofitel Hotel, Nusa Dua Bali, Senin (8/5/2023).
Sidang ASCC ke-29 dihadiri Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN, yaitu Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Brunei Darussalam, Haji Nazmi Bin Haji Mohammad; Menteri Informasi, Budaya, dan Pariwisata Laos, Suanesavanh Vignaket; Menteri Pariwisata, Seni dan Kebudayaan Malaysia, Dato’ Tiong King Sing; Menteri Pembangunan Sosial dan Keluarga Singapura, Masagoz Zulkifli; dan Menteri Pembangunan Kesejahteraan Sosial Filipina, Rex Gatchalian.
Selain itu, hadir juga Sekretaris Kementerian Pembangunan Sosial dan Keamanan Manusia Thailand Anukul Peedkaew; Menteri Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Vietnam Nath Bunroeun; Deputi Menteri Tenaga Kerja, Penyandang Disabilitas, dan Sosial Vietnam Nguyen Ba Hoan; Wakil Menteri Sosial dan Inklusi Timor-Leste, Signi Chandrawati Verdial; serta hadir pula Sekjen ASEAN, Kao Kim Hourn.
“Sudah disepakati di tingkat menteri, akan dibawa ke KRT ASEAN 2023,” kata Muhadjir Effendy di Nusa Dua, Bali.
Berikut potret sejumlah momen gelaran ASCC 2023 di Bali, menjelang KTT ASEAN Labuan Bajo, NTT.