6 Potret Super Hercules C-130J, Alutsista Angkut Baru Milik TNI AU

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto pada Kamis (6/7/2023) kembali menyerahkan satu unit pesawat Super Hercules C-130J kepada TNI Angkatan Udara (AU). Ini merupakan unit kedua yang tiba di Tanah Air usai dipesan dari Lockheed Martin, Amerika Serikat pada 2021.
Prabowo pun sempat menjajal terbang dengan Super Hercules selama 20 menit di atas ketinggian 17 ribu kaki. Pria yang dulu menjabat Danjen Kopassus itu mengatakan, pembelian Super Hercules didasari kebutuhan Indonesia yang wajib memiliki pertahanan yang tangguh di darat, laut, dan udara.
"Karena negara kita sangat kaya, dihormati oleh bangsa-bangsa lain. Oleh sebab itu, kita harus punya kekuatan yang tangguh untuk menjaga segala kekayaan kita," ungkap Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Ia pun mengucapkan selamat kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo dan jajarannya yang berhasil melakukan penerbangan Super Hercules.
"Kami bangga dengan seluruh tim di TNI AU yang mampu menguasai teknologi canggih ini," tutur dia.
Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, ke depan Super Hercules akan terus berdatangan secara bertahap. Batch terakhir akan tiba pada 2024. Ia mengatakan, kehadiran 5 unit pesawat Super Hercules untuk menggantikan pesawat Hercules seri B yang bakal dipensiunkan karena usianya yang sudah usang.
"Seperti yang disampaikan oleh Pak KSAU, Hercules seri B sudah akan di-phase out. Total seri B ada 4 unit. Maka, seandainya semua C-130J tiba, Indonesia memiliki 32 unit pesawat Hercules," katanya.
Kementerian Pertahanan sengaja membeli lebih banyak pesawat jenis Hercules karena pilot-pilot di TNI AU sudah terbiasa dengan teknologi sejak 1960 lalu. Selain itu, Hercules merupakan alutsista multi fungsi.
"Dia bisa berfungsi untuk mendukung operasi kemanusiaan, pembangunan hingga militer," ujarnya.
Berikut lima potret pesawat Super Hercules C-130J!