6 WNA Terjaring Operasi Imigrasi Bogor, Terindikasi Langgar Aturan

19 Jul 2025, 16:03 WIB

Linna Susanti

Petugas Imigrasi Bogor saat melaksanakan operasi Wirawaspada 2025. (Dok. Imigrasi Bogor).

Intinya sih...

9 WNA ditemukan, 6 diduga langgar aturan keimigrasian
Perusahaan yang gunakan tenaga asing ternyata sudah tidak beroperasi

Bogor, IDN Times – Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor menggelar Operasi “Wirawaspada” pada 15–16 Juli 2025. Dari kegiatan ini, sebanyak 6 orang WNA terjaring.

Operasi dilakukan secara serentak di tiga titik wilayah Kabupaten Bogor, yaitu di Perumahan Deparis 2 Kecamatan Tajurhalang, Perumahan Puri Arraya Kecamatan Cibungbulang, dan PT Indo Global Bangun Technology, Kecamatan Klapanunggal.

Sebanyak 31 personel dari unsur internal Imigrasi diturunkan. Mereka menggunakan metode pengawasan terbuka, termasuk wawancara dan pengumpulan informasi dari masyarakat setempat.

1. Ada 9 WNA ditemukan, 6 diduga langgar aturan keimigrasian

Petugas Imigrasi Bogor saat melaksanakan operasi Wirawaspada 2025. (Dok. Imigrasi Bogor).

Petugas menemukan total 9 WNA yang berasal dari Nigeria, Ghana, dan China.

Dari pemeriksaan awal, tiga orang dinyatakan tidak melanggar aturan, enam orang lainnya terindikasi melakukan atau berpotensi melakukan pelanggaran keimigrasian, dan kini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan untuk memastikan stabilitas dan keamanan wilayah kerja dari potensi gangguan oleh orang asing,” ujar Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Imigrasi Bogor, Danil Rachman kepada jurnalis, Sabtu (19/72025).

2. Perusahaan yang gunakan tenaga asing ternyata sudah tidak beroperasi

Petugas Imigrasi Bogor saat melaksanakan operasi Wirawaspada 2025. (Dok. Imigrasi Bogor).

Menurut Danil, temuan lain yang cukup mengejutkan berasal dari lokasi di PT Indo Global Bangun Technology.

Hasil wawancara petugas dengan pihak manajemen mengungkap, perusahaan tersebut telah berhenti beroperasi selama tiga bulan terakhir, meski masih tercatat mempekerjakan WNA.

"Jadi ketika diwawancarai, perusahaannya udah tidak beroperasi," kata dia.

3. Imigrasi Bogor akan intensifkan pengawasan hingga akhir 2025

Petugas Imigrasi Bogor saat melaksanakan operasi Wirawaspada 2025. (Dok. Imigrasi Bogor).

Operasi ini bukanlah kegiatan satu kali. Imigrasi Bogor menegaskan, pengawasan terhadap orang asing akan terus dilakukan hingga akhir tahun, baik secara terbuka maupun tertutup.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap orang asing yang berada di Indonesia mematuhi aturan keimigrasian yang berlaku. Ini penting bukan hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga demi menciptakan ekosistem pelayanan yang adil, tertib, dan berkelanjutan,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Bogor, Ritus Ramadhana.