Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
judi online
Ilustrasi judi online (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Sebanyak 200 ribu penerima bansos sudah dicoret

  • Kemensos minta bantuan Bank Indonesia untuk pemeriksaan rekening

  • Saldo anomali di rekening patut dicurigai sebagai pemain judi online

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mengatakan ada 600 ribu penerima bantuan sosial diketahui main judi online atau judol. Menurutnya, 600 ribu penerima bansos bermain judi online berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

"Ada 30 juta NIK yang kita serahkan, ditabrakkan dengan 9 juta lebih NIK pemain judol. Ketemulah lebih dari 600 ribu yang ditengarai penerima bansos ini juga ikut bermain judol," ujar Gus Ipul di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/7/2025).

1. Ada 200 ribu yang sudah dicoret

ilustrasi judi online (IDN Times/Aditya Pratama)

Gus Ipul menjelaskan ada 200 ribu yang sudah dicoret dari daftar penerima bantuan sosial. Sisanya, masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

"Dari 600 ribu itu, sudah 200 ribu lebih yang kita tidak beri bansos lagi. Sementara 300 ribu lebih masih dalam proses pendalaman. Kalau nanti terbukti, maka yang 300 ribu juga tidak akan kita kirim bansos lagi," kata dia.

2. Kemensos akan minta bantuan Bank Indonesia

Payment ID akan diluncurkan BI pada 17 Agustus 2025 (Dok. Bank Indonesia)

Karena itu, Gus Ipul juga akan meminta bantuan Bank Indonesia (BI) untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, terkait rekening para penerima bansos.

"Jadi tidak dihilangkan, tapi dialihkan ke mereka yang lebih berhak. Setelah itu kita akan meluncur ke BI. Untuk minta bantuan BI memeriksa rekening-rekening penerima bansos kita," ucap dia.

3. Bila ada saldo anomali, patut dicurigai

Ilustrasi judi online (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Menurut Gus Ipul, bila nantinya ditemukan saldo anomali di rekening penerima bansos, patut dicuragi sebagai pemain judi online.

"Jika ada saldo yang anomali, misalnya penerima bansos saldonya kok Rp5 juta, itu kan anomali. Karena bansos ini semua jelas peruntukannya. Jadi tidak mungkin ini bisa disimpan lebih dari tiga bulan. Kalau sampai tiga bulan ini ada keanehan yang perlu dibuka, perlu ditelusuri lebih lanjut," ujar dia.

Editorial Team