Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Terdakwa kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait proyek infrastruktur Papua Lukas Enembe (kedua kanan) berjalan usai menjalani sidang dengan agenda pembacaan putusan sela oleh Majelis Hakim di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (26/6/2023). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Jakarta, IDN Times - Tim Penasihat Hukum dan Advokasi Lukas Enembe (TPHALE), meneruskan surat yang ditulis 20 penghuni Rutan Merah Putih KPK, kepada Majelis Hakim yang menyidangkan perkara dugaan suap dan gratifikasi Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe.

20 penghuni rutan tersebut merasa kehadiran Lukas Enembe dalam keadaan sakit, menimbulkan ketidaknyaman dan sangat mungkin menimbulkan bahaya terhadap kesehatan pada tahanan rutan lainnya. 

Berikut 7 fakta kebiasaan jorok Lukas Enembe yang diprotes tahanan rutan Merah Putih KPK.

1. Sering kencing di celana dan tempat tidur

Lukas Enembe di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/1/2023). (IDN Times/Lia Hutasoit)

Kondisi kesehatan Lukas Enembe selama enam bulan terakhir, dinilai para tahanan rutan tidak dalam kondisi baik-baik saja. Lukas Enembe sering kali kencing di celana dan tempat tidur yang menimbulkan bau pesing akibat seprai yang tidak diganti.

"Karena kondisi kesehatan, tindakan dan perbuatan Bapak Lukas Enembe membuat kami warga tahanan MP menjadi tidak nyaman dan juga dapat menimbulkan bahaya, karena dia kencing di celana dan tempat tidur, meludah sembarangan, tidak mandi, dan tidak membersihkan diri setelah buang air besar," tulis John Irfan K, salah satu penghuni rutan, dikutip dari suratnya, pada Senin (7/8/2023).

2. Kerap kali kencing di bangku ruang bersama

Editorial Team

Tonton lebih seru di