Jakarta, IDN Times - Kementerian Kesehatan mencatat, saat ini sudah tujuh kasus kematian diduga akibat hepatitis akut misterius yang belum diketahui penyebabnya.
Tujuh kasus tersebut berada di DKI Jakarta empat kasus, Jawa Timur satu kasus, Sumatra Utara satu kasus, dan Kalimantan Timur satu kasus.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, mengungkapkan berdasarkan data, kondisi pasien anak yang meninggal dunia hampir semua terlambat dirujuk ke rumah sakit.
"Pasien datang dengan gejala berat sampai kesadaran menurun, sehingga rumah sakit tidak bisa memberikan pertolongan lebih lanjut," ujarnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (13/5/2022).